article-image

Sumber Gambar: Alexander Schimmeck On Unsplash

Baca Juga

Buah naga terkenal akan rasanya yang manis dan segar. Selain itu, warna buah naga yang cerah juga menjadi daya tariknya sendiri. Buah naga sudah banyak diolah ke berbagai macam jenis makanan dan minuman karena kadar air yang dikandungnya cukup tinggi, seperti smoothies, jus buah, dan juga salad buah. Apakah Sobat Tania tahu bahwa sudah banyak orang yang mencoba menanam buah naga sendiri di pekarangan rumah? Selain untuk menjadi konsumsi keluarga, buah naga juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias. Jika Sobat Tania tertarik, berikut Dokter Tania bagikan cara menanam buah naga di pekarangan rumah.

Menyiapkan Lahan Pekarangan

Sama seperti berkebun pada umumnya, menanam buah naga juga membutuhkan persiapan lahan atau media tanam. Sobat Tania bisa memilih akan menanamnya di lahan pekarangan atau media tanam seperti pot. Pastikan juga lokasi menanam buah naga jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan apapun yang bisa merusak bibit tanaman. Gunakanlah pot berbahan dasar tanah liat jika Sobat Tania ingin menanam bibit buah naga di dalam pot. Pot berbahan dasar tanah liat diklaim merupakan jenis pot terbaik karena dapat menstabilkan suhu yang ada di dalamnya. Tidak heran jika pot ini ideal untuk digunakan sebagai wadah tanaman.

Persiapan Menanam Bibit Buah Naga

Hal penting yang harus selalu diingat saat hendak membudidayakan tanaman adalah pemilihan bibit dengan kualitas terbaik. Bagaimanapun, bibit akan mempengaruhi kualitas hasil panen. Jika kita menanamnya di lahan pekarangan, pastikan jika pekarangan telah dibersihkan dulu sebelumnya dan tentukanlah juga sistem jarak tanam yang tidak terlalu berdekatan. Bibit buah naga yang paling direkomendasikan ialah stek batang atau pembiakan vegetatif. Pembiakan dengan cara stek batang dianggap lebih mudah dan cepat. Pilihlah tanaman induk yang unggul dan sehat, serta yang pernah berbuah setidaknya 2-3 kali. Pastikan juga tidak ada hama dan penyakit yang menempel. Jika Sobat Tania sudah berhasil menemukan tanaman induk yang tepat, potonglah batang cabangnya sepanjang 30-40 cm. Potong rata ujung atas tanaman dan potong runcing ujung bawah untuk kemudian dikeringkan dan dicelupkan ke Rootone F (zat pengatur tumbuh) untuk mempercepat pertumbuhan akar. Pindahkanlah ke polybag yang sudah terisi berbagai media tanam untuk menunggu persemaian dari bibit buah naga. Bibit buah naga yang sudah tumbuh dapat dipindahkan ke media tanam yang lebih besar yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk menjaga kelembapan media tanam dan letakkan tanaman buah naga di tempat terbuka serta teduh.

Membuat Tiang Panjatan

Buah naga memiliki batang dan daun yang cukup besar, jadi keberadaan tiang panjatan sangatlah penting untuk menopang proses pertumbuhannya. Buatlah tiang panjatan tunggal di tengah lubang tanam yang sudah disiapkan. Tiang panjatan bisa dibuat setinggi 150-200 cm. Lengkapilah bagian atas tiang panjatan dengan kawat berbentuk tanda positif (+) yang dikelilingi kawat melingkar. Sobat Tania juga bisa meletakkan ban motor bekas untuk menempelkan tanaman buah naga.

Merawat Tanaman Buah Naga

Pada dasarnya, menanam buah naga di pot tidak jauh berbeda dengan menanamnya di lahan biasa. Lakukanlah pemupukan setelah 2-4 minggu, sedangkan untuk pemupukan daun bisa dilakukan mulai dari minggu pertama hingga minggu ke-8. Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan daun saat buah naga sudah berumur 2-3 bulan. Seperti tanaman pada umumnya, buah naga juga membutuhkan penyiraman terlebih saat tanaman masih muda. Lakukanlah penyiraman saat pagi dan sore hari. Bersihkan juga lahan di sekitar tanaman dari gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan buah naga. Itulah beberapa cara yang bisa diaplikasikan untuk menanam buah naga di rumah. Selain memiliki banyak manfaat, buah naga juga memiliki rasa yang lezat dan segar. Manfaatkanlah fitur ‘Budidaya’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk lebih banyak pengetahuan tentang cara budidaya tanaman.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi