article-image

Sumber Gambar: Devi Puspita Amartha Yahya on Unsplash

Topik: Info Tania Urban Judul: Cara Menanam Petai di Halaman Rumah Keywords: Cara, Menanam, Petai, Polybag

Cara Menanam Petai di Halaman Rumah

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Tidak terkecuali pada beberapa jenis tanaman pangan seperti kacang-kacangan. Salah satu komoditas yang terbilang unik yang hanya dapat ditemukan pada beberapa kawasan tropis adalah petai. Petai atau pete termasuk dalam jenis buah polong berbentuk pohon yang bijinya dikonsumsi dan diolah menjadi beragam masakan. Bijinya mengandung beragam kandungan yang berkhasiat baik untuk orang yang mengonsumsinya serta tanaman ini mudah untuk dibudidayakan. Ditambah lagi dengan harga buah petai yang mecapai Rp 25.000 per 10 angkai membuat tanaman bernilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, kali ini akan diulas seputar cara menanam tanaman petai di halaman rumah.

Baca juga: Ciri-ciri Tanah yang Subur agar dapat mengetahui kesuburan tanah di halaman rumahmu.

Sebelum melakukan penanaman, perlu diketahui beberapa syarat tumbuh agar tanaman bisa memberikan hasil yang optimal. Antara lain, ketinggian tempat tanam di 500 hingga 1500 mdpl, pH tanah berkisar 5,5-6,5, tidak ternaungi oleh tanaman lain serta ketersediaan air yang banyak. Apabila syarat tersebut telah terpenuhi, selanjutnya pilih tanaman petai yang memiliki varietas terbaik. Bibit petai bisa disemai dalam polybag dengan komposisi media tanam berupa tanah:pupuk kandang:sekam sebesar 1:1:1 atau dibeli di penyedia bibit terdekat dengan memilih bibit yang sudah memiliki daun berwarna hijau tua atau berusia minimal 6 bulan.

Siapkan lubang tanam dengan ukuran panjang x lebar x kedalaman sebesar 60 x 60 x 60 cm3 dan tambahkan pupuk kandang dengan perbandingan tanah:pupuk kandang sebanyak 3:1 dan kapur bila perlu. Diamkan tanah selama beberapa hari kemudian keluarkan tanaman petai dari polybag secara perlahan agar tidak merusak akar dan tanam di lubang yang telah disiapkan. Lakukan penyiraman secara rutin tapi jangan sampai tanah menjadi terlalu becek karena dapat memicu kerusakan akar.

Baca juga: Pertanian Tanpa Pengolahan Tanah untuk mengetahui metode lainnya yang sesuai dengan lahanmu.

Tanaman petai dapat tumbuh tinggi hingga 5 m dan disarankan untuk memasang ajir agar tanaman mendapat support yang baik. Selain itu berikan pupuk kandang susulan selama 3 bulan sekali atau pupuk NPK sesuai kebutuhan serta hormon pertumbuhan. Untuk memicu terbentuknya cabang, bisa dilakukan pemangkasan di beberapa bagian dan waktu yang dibutuhkan agar tanaman petai dapat berbuah adalah sekitar 3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, tanaman mungkin akan terserang beberapa hama dan penyakit yang apabila dibiarkan begitu saja bisa mengancam kelangsungan hidup tanaman. Aplikasi Dokter Tania dapat membantu kamu dalam menentukan upaya terbaik untuk memberantas hama dan penyakit secara spesifik dengan mendeteksi foto tanaman maupun berkonsultasi langsung dengan tim ahli.

Baca juga: Perbedaan Pupuk Kandang Ayam, Sapi dan Kambing untuk mengetahui jenis yang tepat untuk menunjang tanamanmu.

Ketikan tanaman petai sudah siap dipanen, lakukan pemetikan buah petai menggunakan mata pisau yang tajam dan lakukan penyortiran berdasarkan kualitas dan ukuran. Usahakan simpan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak lembab agar buah tidak cepat rusak. Biji petai bisa langsung dimakan atau dimasak dengan berbagai metode seperti di bakar bersama kulitnya, digoreng dan ditumis, maupun direbus sesuai selera untuk mendapatkan cita rasa terbaik. Penanaman petai di halaman rumah tidak hanya membantu memenuhi kecukupan gizi keluarga tetapi juga bisa melengkapi nilai estetika hunian.

Referensi: Elidar, Y. (2017). Budidaya Tanaman Petai di Lahan Pekarangan dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(2), 102-111. https://carabudidaya.co.id/cara-budidaya-petai/ https://www.kampustani.com/cara-menanam-petai/ https://sawonbudidaya.com/2018/11/13/budidaya-petai/

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang