
Sumber Gambar: Singkham from Getty Images
- Efek Penggunaan Pupuk Organik yang Kurang Matang terhadap Tanaman untuk mengetahui efek pupuk organik yang belum matang terhadap tanaman
- Membuat Pupuk Organik Cair dari Cucian Beras untuk mengetahui cara membuat pupuk organik dari air cucian beras
Pupuk organik adalah pupuk yang bahannya terdiri dari makhluk hidup, seperti pelapukan sisa tanaman dan juga hewan. Pupuk ini dapat berbentuk cair atau juga padat. Penggunaan pupuk organik di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Pasalnya, pupuk organik dianggap lebih baik dibandingkan pupuk kimia yang memiliki dampak tidak baik terhadap keseimbangan ekosistem lingkungan. Pupuk organik memiliki banyak keunggulan karena ia bisa dibuat sendiri dengan mudah. Namun, tetap harus ada prosedur serta pemeriksaan lanjutan yang teliti sebelum pupuk bisa diaplikasikan ke tanah atau tanaman. Jadi, Sobat Tania harus memastikan apakah pupuk organik yang tersedia sudah matang atau belum. Lalu, bagaimana cara mengenali pupuk organik yang sudah matang?
Memiliki Aroma Tanah
Proses fermentasi aerobik pada saat pembentukan pupuk organik padat sangatlah penting. Jika proses fermentasi terbentuk dengan sempurna, maka pupuk organik padat yang telah matang akan berbau aroma tanah. Jika pupuk masih memiliki aroma atau bau seperti kotoran, bisa jadi proses fermentasinya belum sempurna yang menyebabkan pupuk tersebut belum matang. Hindari penggunaan pupuk organik yang belum memiliki aroma tanah karena hanya akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada tanaman jika diaplikasikan.
Warna Kehitam-Hitaman
Proses fermentasi yang sempurna pada pembentukan pupuk organik padat juga akan menyebabkan warna pupuk menjadi kehitaman. Warna kehitaman seperti warna humus pada pupuk menandakan bahwa proses fermentasi sudah selesai dan pupuk sudah benar-benar matang. Sebaliknya, jika Sobat Tania menemukan pupuk masih berwarna hijau atau kecoklatan, artinya pupuk tersebut belum matang sempurna. Apabila kita mengaplikasikan pupuk organik yang belum matang pada tanaman, akan terjadi proses pembusukan lebih lanjut yang dilakukan oleh mikroorganisme pengurai yang ada di dalam tanah. Karena, mikroorganisme memerlukan oksigen dan juga nitrogen untuk proses metabolisme. Hal tersebut akan merugikan bagi tanaman karena bisa saja mikroba yang ada mengambil oksigen dan nitrogen yang seharusnya dimanfaatkan oleh tanaman
Memiliki Suhu Rendah
Perlu Sobat Tania ketahui salah satu tanda bahwa pupuk organik padat sudah matang adalah suhu rendah yang cukup stabil meski disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cara mengetahuinya adalah dengan memasukkan jari tangan di sela tumpukan karung pupuk. Pupuk organik yang sudah matang dengan baik akan terasa dingin di tangan.
Tekstur Tidak Keras dan Mudah Menggumpal
Untuk mengetahui pupuk organik sudah matang atau belum bisa dilihat dari teksturnya. Pupuk organik yang sudah matang memiliki tekstur yang tidak terlalu keras sehingga ia mudah terurai di dalam tanah dalam waktu yang singkat. Selain itu, ia juga akan mudah digenggam dan menggumpal dalam kondisi lembab serta mudah terurai. Sekarang Sobat Tania sudah paham bukan bagaimana cara mengetahui kematangan pupuk organik? Nah, saat ini pada Aplikasi Dokter Tania terdapat fitur Kalkulator Pupuk yang bisa membantu Sobat Tania mengetahui kadar pupuk yang tepat bagi tanaman. Semoga bermanfaat!