article-image

Sumber Gambar: Bunjong S from Getty Images Pro

Baca Juga

Kegiatan berkebun dan budidaya tanaman termasuk kegiatan yang mayoritas dilakukan masyarakat Indonesia. Memilih benih, menyiram tanaman, memberikan pupuk, mengaplikasikan pestisida dan lain sebagainya pasti sudah sangat dikenal baik oleh para petani. Meski begitu, tidak sedikit juga petani yang masih melakukan beberapa kesalahan.

Apakah Sobat Tania tahu bahwa beberapa kesalahan dalam kegiatan budidaya tanaman justru dapat mengundang banyak hama ke kebun kita? Apa saja ya kira-kira? Yuk, kita bahas bersama pembahasan di bawah ini.

Memberikan Pupuk dengan Kadar Nitrogen Tinggi

Pengaplikasian pupuk pada tanaman tentu tidak akan lepas dari kegiatan bercocok tanam. Memang benar bahwa nitrogen adalah salah satu unsur hara makro yang wajib diaplikasikan pada tanaman namun harus sesuai dengan kadar pemakaian yang telah ditentukan. Faktanya, masih banyak petani yang menganggap penggunaan nitrogen yang banyak pada tanaman dapat memberikan pertumbuhan yang maksimal. Padahal kelebihan unsur nitrogen yang terkandung pada pupuk dapat membuat tanaman lebih rentan terhadap serangan hama dan juga penyakit. Selain itu, daun tanaman akan lebih rimbun dan lebat yang akan menghambat produksi bunga dan buah. Daun yang terlalu rimbun tentu akan menjadi penyebab penyebaran hama ke tanaman yang lain.

Kesalahan dalam Penyiraman

Teknik penyiraman yang keliru sampai saat ini masih sering dilakukan banyak orang. Padahal, mengetahui batas penyiraman yang tepat sangatlah penting. Akar tanaman membutuhkan keseimbangan antara air dan oksigen yang cukup untuk dapat tumbuh subur. Penyiraman yang berlebihan pada dasarnya akan membuat akar ‘tenggelam’. Akar tanaman yang ‘tenggelam’ akan mengundang berbagai jenis hama, jamur dan penyakit tanaman. Tanaman tidak akan tumbuh subur karena hama jamur sudah mulai berdatangan ke akarnya.

Penggunaan Pestisida Kimia Berlebihan

Penggunaan pestisida kimia saat ini sedang populer di kalangan petani. Pasalnya, masih banyak yang beranggapan bahwa pestisida kimia merupakan cara yang paling cepat dan efektif untuk membasmi hama tanaman. Bahkan, banyak yang mengaplikasikannya secara berlebihan tanpa melihat petunjuk penggunaan.

Penggunaan pestisida kimia berlebihan nyatanya dapat menyebabkan resurgensi atau meningkatnya reproduksi hama. Tak hanya itu, bahkan hama dan penyakit dapat menjadi kebal terhadap racun pestisida yang diaplikasikan. Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan juga dapat memancing timbulnya hama sekunder (hama yang menyerang komoditas yang telah rusak, busuk atau telah ditumbuhi jamur). Itulah beberapa kesalahan dalam kegiatan budi daya tanaman yang harus kita hindari agar tidak mengundang hama ke kebun kita. Bagi Sobat Tania yang ingin rutin memeriksa kondisi tanamannya, manfaatkanlah fitur ‘Identifikasi’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui kondisi tanaman dan pengobatan yang disarankan hanya dengan mengambil fotonya saja. Semoga bermanfaat!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi