article-image

Sumber Gambar: Anya Rokenroll on Unsplash

Buncis memiliki dua jenis yaitu buncis tegak dan buncis merambat. Buncis tegak batangnya tidak menjalar dan melilit, sedangkan buncis merambat batangnya melilit dan bijinya berwarna putih, hitam dan kuning. Buncis jenis ini yang sering dibudidayakan oleh para petani. Kacang buncis yang kaya akan protein dan karbohidrat sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi nilai gizinya.

Lalu syarat apa saja yang harus terpenuhi ketika ingin budidaya buncis? Tanaman buncis tegak akan tumbuh dengan optimal pada suhu 20-25oC dengan ketinggian 300-600 mdpl, dan pH tanah 5,8-6. Sedangkan buncis merambat akan tumbuh dengan optimal pada suhu lebih rendah dari buncis tegak (lebih dingin) dengan ketinggian 1000-1500 mdpl. Adapun buncis sangat peka terhadap genangan air dan kekeringan, jadi untuk budidaya buncis pastikan drainasenya sudah baik.

Budidaya tanaman buncis Gunakan varietas yang tahan hama dan penyakit, contohnya Horti-1, Horti-2 dan Horti-3. Salah satu keunggulan tanaman buncis dengan jenis Horti-3, bisa panen mencapai 36ton/ha dengan umur panen 55-65 hari, tahan karat daun dan antraknose. Pola tanam, dibeberapa daerah tanaman buncis ditumpangsarikan dengan okra dan jagung sehingga bisa lebih memanfaatkan lahan. Penyiapan lahan dengan ketinggian bedengan 30 cm dan antar bedengan 50 cm untuk drainase. Penanaman, dengan cara membuat lubang tanam sekitar 3-8 cm dan setiap lubang tanam diisi dua biji, dengan jarak tanam buncis tegak 30 cm x 40 cm dan buncis merambat 70 cm x 40 cm. Pemupukan, menggunakan 15ton/ha pupuk kandang ayam, TSP 250kg/ha dan KCL 250kg/ha sebagai pupuk dasar. Pemupukan lanjutan diberikan pupuk N berupa urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300kg/ha. Pemberian bisa dlakukan pada umur tanaman 1 dan 3 minggu setelah tanam dengan takaran setengah dosis.

Pemeliharaan Hal yang harus dilakukan yaitu penyulaman tanaman yang tidak tumbuh, penyiangan, pembumbunan yang tujuannya menutup akar yang terbuka dan menjajdikan pertumbuhan kembali tegak dan kokoh. Penyiangan dilakukan bersaman dengan penyiraman pada sore hari.

Pengendalian OPT Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, harus dipastikan drainase sudah baik dan tidak ada genangan air. Pengendalian OPT bisa dilakukan dengan pemberian biopestisida yang diracik sendiri menggunakan bahan dari alam sehingga tidak mencemari lingkungan, tetapi apabila serangan sudah tinggi bisa diberi pestisida sesuai dengan dosis, sasaran, interval waktu dan cara aplikasi yang benar.

Panen Buncis tegak memiliki waktu panen 60-70 hari, sedangkan jenis merambat 10 hari lebih lama dibandingkan buncis tegak yaitu 70-80 hari dengan interval panen 4-5 kali panen, produksi yang dihasilkan sebanyak 20-40t/ha.

Sumber:

Rukmana, R. 1995. Bertanam Buncis. Yogyakarta: Penerbit Kasinus. Hal 15-30

PUSLITBANG HORTIKULTURA http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/teknologi-detail-46.html

Safitry, M R dan Kartika, J G.2013. Pertumbuhan dan Produksi Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris) pada beberapa Kombinasi Media Tanam Organik. Bogor: IPB

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang