article-image

Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/baSxahvkNr0

Penggunaan Pestisida Organik atau Pestisida Nabati merupakan salah satu solusi untuk menangani hama dan penyakit tanaman tetapi tetap dapat ramah lingkungan dan tidak meninggalkan sisa racun pada tanaman. Pestisida organik pada umumnya dibuat dari bahan-bahan alami yang ada disekitar kita dan siapa sangka ternyata bawang putih memiliki manfaat sebagai bahan pestisida organik. Bagaimana cara membuat pestisida organik dari bawang putih? Dan berperan untuk menghilangkan hama dan penyakit apakah pestisida organik dari bawang putih? Mari kita simak bersama apa saja manfaat dan cara membuat pestisida organik dari bawang putih. Selamat membaca Sobat Tania!

Bawang putih merupakan salah satu pestisida alami yang sangat praktis, ekonomis dan tidak beracun untuk kebun. Bawang putih memiliki sifat fungisida alami dan pestisida yang bekerja secara efektif untuk mengendalikan hama. Untuk keampuhan maksimum dalam pengendalian hama, hindari menggunakan pupuk kimia, karena pupuk kimia dapat mengurangi kandungan bahan penting dalam bawang putih untuk melawan hama. Beberapa hama yang dapat dikontrol dengan baik menggunakan bawang putih adalah kutu daun, semut, rayap, lalat putih, kumbang, penggerek, ulat bulu, siput, dan ulat daun.

Pestisida organik bekerja sangat spesifik pada hama dan penyakit yang menyerang, yaitu dengan (1) merusak perkembangan telur, larva dan pupa, (2) menghambat pergantian kulit, (3) mengganggu komunikasi serangga, (4) menyebabkan serangga menolak makan, (5) menghambat reproduksi serangga betina, (6) mengurangi nafsu makan, (7) memblokir kemampuan makan serangga, (8) mengusir serangga, dan (9) menghambat perkembangan patogen penyakit. Oleh sebab itu, pestisida organik dari bawang putih juga akan memiliki khasiat serupa. Baca juga Membuat Biopestisida dari Ekstrak Daun Tembakau untuk mengetahui cara membuat pestisida organik selain dari bawang putih

Cara Membuat Pestisida Organik Dari Bawang Putih

(1) Siapkan lima umbi bawang putih ukuran sedang. (2) Buang kulit luarnya. (3) Gunakan peremuk bawang putih untuk menghancurkannya hingga bagian yang sangat kecil. (4) Alternatif lain, hancurkan menggunakan lesung dan alu. (5) Campurkan dengan 1/2 liter air. (6) Biarkan campuran tersebut terendam setidaknya selama enam jam. (7) Tambahkan sedikit saja sabun cuci piring. Sebaiknya gunakan sabun berbahan dasar kalium, karena yang terlalu keras akan merusak tanaman. (8) Gunakan kain halus untuk menyaring campuran. (9) Tempatkan dalam botol kaca dengan penutup yang ketat. (10) Bila sudah siap digunakan, encerkan campuran dalam 4 liter air. (11) Cara terbaik adalah menggunakannya segera setelah persiapan. Ketika disimpan untuk waktu yang lama, ia akan kehilangan potensi/khasiatnya.

Cara Aplikasi Pestisida Organik Bawang Putih

Untuk aplikasi termudah, tempatkan jumlah yang diinginkan dalam botol semprot dengan menyemprotkan pada bagian tanaman seminggu sekali dan pada musim penghujan dlakukan penyemprotan dua kali seminggu untuk memberi perlindungan terhadap serangga. Bawang putih adalah pestisida berspektrum luas, jadi berhati-hatilah untuk menyemprot hanya pada bagian tanaman yang terkena dan terinfeksi karena akan membantu meminimalkan penghancuran serangga yang menguntungkan.

Pestisida organik bawang putih dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat semprot (sprayer) gendong seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai alat semprot, aplikasi pestisida organik dapat dilakukan dengan bantuan kuas penyapu (pengecat) dinding. Caranya, alat tersebut dicelupkan kedalam ember yang berisi larutan pestisida organik, kemudian dikibas-kibaskan pada tanaman.

Supaya penyemprotan pestisida organik bawang putih memberikan hasil yang baik, butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman tempat hama sasaran berada. Apabila sudah tersedia ambang kendali hama, penyemprotan pestisida organik sebaiknya berdasarkan ambang kendali.

Untuk mengetahui hama dan penyakit yang menyerang tanaman dan mengetahui solusi pestisida organik apa yang harus diberikan, kita bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui apa saja hama dan penyakit yang menyerang tanaman dan solusi penanggulangan terbaik termasuk pestisida organik di dalamnya.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi