Anggrek terdiri dari berbagai macam jenis dengan ciri khusus utama yang istimewa: warna yang cerah, bentuk unik, dan punya waktu mekar yang lama. Ciri khas ini membuat anggrek sering diidentikkan dengan rasa cinta, kemewahan, dan keindahan. Selain itu, kekhasan anggrek juga membuat bunga ini banyak diburu oleh pecinta tanaman hias hingga yang dilindungi oleh pemerintah. Tidak ada salahnya Sobat Tania mengenal berbagai macam jenis anggrek. Mari kita simak bersama pembahasan untuk mengenal jenis-jenis anggrek. Selamat membaca Sobat Tania!

Beberapa Jenis Anggrek

1. Anggrek Bulan

Anggrek Bulan menjadi anggrek kebanggaan Indonesia yang bahkan dinobatkan sebagai puspa pesona Indonesia. Anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis banyak ditemukan di Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua hingga Australia. Anggrek Bulan biasanya berwarna ungu, putih, dan kuning.

2. Anggrek Bulan Bintang

Selain anggrek Bulan, jenis yang populer di Indonesia lainnya adalah Anggrek Bulan Bintang. Anggrek ini memiliki lima kelopak mirip bintang dan bagian tengahnya terdapat kelopak tambahan berbentuk bulan. Berwarna putih dengan corak kekuningan hingga kecoklatan, anggrek Bulan Bintang ini berasal dari Pulau Kalimantan.

3. Anggrek Hitam

Jika anggrek pada umumnya dikenal dengan warnanya yang cerah, anggrek satu ini justru berwarna hitam gelap. Anggrek hitam, atau biasa disebut Coelogyne pandurate, adalah jenis anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera. Anggrek Hitam juga termasuk dalam jenis bunga anggrek yang dilindungi oleh negara.

4. Anggrek Selop

Anggrek Selop memiliki habitat asli di lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Bentuk kelopak bunga ini cukup unik, yaitu menyerupai kantung semar dan sepatu selop. Anggrek Selop biasanya berwarna warna ungu dan totol gelap pada bagian bibir bunga.

5. Anggrek Kebutan

Anggrek Kebutan atau Ascocentrum miniatum banyak ditemukan di Laos, Thailand, Vietnam, Jawa, Malaysia, Filipina, dan Sumatera. Anggrek kebutan memiliki kelopak bunga berwarna oranye cerah. Bagian bunga anggrek kebuatan tergolong berukuran kecil dan tersusun bergerombol. Di Indonesia, anggrek Kebutan termasuk jenis yang dilindungi.

6. Anggrek Hartinah

Anggrek ini dinamai sesuai dengan nama ibu negara Tien Soeharto atas jasa di dunia budidaya anggrek di Indonesia. Anggrek Hartinah, atau biasa disebut Cymbidium hartinahianum, tumbuh Sumatera Utara dan pertama kali ditemukan pada 1976 silam. Jenis anggrek ini berwarna kuning hingga kecoklatan dengan kelopak berbentuk bintang.

7. Anggrek Kantung Kolopaking

Anggrek kantung kolopaking, atau biasa disebut Paphiopedilum kolopakingii Fowlie, adalah anggrek asli Kalimantan Tengah. Jenis anggrek ini memiliki bentuk bunga yang unik karena berbentuk kantung dan berwarna putih kehijauan dengan semburat coklat kemerahan.

8. Anggrek Serat

Anggrek Serat merupakan anggrek endemik Sulawesi Tenggara dan menjadi ikon provinsi tersebut. Anggrek ini memiliki kelopak putih kecil memanjang menyerupai serat. Selain itu, anggrek ini memiliki umbi yang mengandung serat. Serat ini biasanya digunakan masyarakat sekitar untuk membuat anyaman.

9. Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud, atau biasa disebut Dendrobium macrophyllum, adalah anggrek yang tersebar di pulau Jawa. Anggrek ini masih termasuk jenis bunga anggrek yang langka. Anggrek Jamrud ini memiliki diameter 2 sampai 5 sentimeter dan berwarna hijau hingga kekuningan.

10. Anggrek Tebu

Anggrek tebu merupakan jenis anggrek dengan ukuran terbesar jika dibandingkan dengan bunga anggrek lainnya. Ketinggian tanaman ini bisa mencapai 3 meter. Batangnya menyerupai batang tebu. Anggrek tebu, atau biasa disebut Grammatophyllum speciosum, memiliki kelopak berwarna kuning dengan totol-totol ungu gelap menyerupai macan.

Untuk dapat mengetahui cara budidaya tanaman yang tepat, salah satunya bunga anggrek, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Tanya Ahli di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini, Sobat Tania dapat berkonsultasi langsung dengan ahli pertanian untuk mendapatkan hasil tanaman yang memuaskan.