Belalang merupakan serangga yang sering ditemukan dalam lahan pertanian. Kehadirannya sering kali bisa menjadi ancaman bagi para petani karena dalam sekali bertelur, belalang mampu menghasilkan hingga 250 butir telur. Tubuhnya yang lincah membuat serangga ini cukup menantang untuk ditangkap secara langsung. Selain itu, banyak tanaman yang disukai oleh belalang seperti padi dan jagung. Belalang memakan bagian daun tanaman sehingga merusak daun dan mengganggu proses fotosintesis tanaman. Apabila proses fotosintesis terganggu, maka tanaman tidak mampu tumbuh dan berproduksi dengan optimal.

Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan dengan mudah adalah dengan memberikan pestisida nabati. Pestisida nabati dapat dibeli dengan harga yang relatif murah ataupun dibuat sendiri di rumah. Terdapat beberapa bahan alami yang mampu mengusir belalang secara ampuh untuk berbagai jenis tanaman, diantaranya adalah kombinasi daun mimba dan akar tuba serta daun sirsak dan tembakau. Cara pembuatannya juga terbilang mudah. Untuk pestisida daun mimba dan akar tuba, setiap 1 kg bahan dihaluskan dan dilarutkan dalam 20 L air. Lalu didiamkan selama 3 hari dan siap digunakan. Untuk pestisida daun sirsak dan tembakau, 50 lembar daun sirsak dan segenggam daun tembakau dihaluskan dan dilarutkan dalam 20 L air, diaduk rata dan didiamkan semalam. Kemudian larutan disaring dan siap digunakan dengan dosis 250 mL larutan dilarutkan dalam 1 L air. Selain bahan-bahan tersebut, kita juga bisa memanfaatkan jamur Metarhizium acridum yang diketahui dapat mengurangi populasi larva belalang. Penggunaan umpan racun yang terbuat dari air garam dan dedak padi juga bisa digunakan untuk menanggulangi serangan belalang secara alami.

Sumber: https://8villages.com/full/petani/article/id/5b9635d344cac84d257dac5b https://8villages.com/full/petani/article/id/5996c4d5d8734be45995f0f5 https://plantix.net/en/library/plant-diseases/800061/short-horned-grasshopper-and-locust