article-image

Sumber Gambar: Tylim from Getty Images

Baca Juga

Menanam dan merawat cabai saat ini menjadi kegiatan yang digemari masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19. Namun, masih banyak orang yang mengeluh karena tanaman cabainya tidak tumbuh subur sesuai yang diharapkan. Hal tersebut bisa terjadi karena cara merawat dan memberi pupuk yang belum tepat. Menanam cabai memang relatif cukup mudah namun cara merawatnya dan membuatnya tumbuh subur membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra. Nah, kali ini Sobat Tania akan mengetahui beberapa tips memberi pupuk pada tanaman cabai agar tumbuh subur dan terhindari dari berbagai macam penyakit. Berikut adalah pembahasannya.

Pemupukan pada Tanaman Cabai

Kegiatan pemberian pupuk pada cabai merupakan bagian yang sama pentingnya dengan pengolahan tanah dan proses pengendalian hama penyakit. Sering sekali terjadi masalah yang muncul dalam kegiatan pemupukan karena metode aplikasi pupuk yang kurang tepat. Pada tanaman cabai sendiri, kebutuhan pupuk akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya fase pertumbuhan tanaman.

Selain pemupukan dasar yang dilakukan pada saat tahap awal penanaman cabai, pemupukan susulan juga perlu dilakukan sebagai nutrisi tumbuhan saat masa pertumbuhan vegetatif (fase pertumbuhan yang sebagian besar menggunakan karbohidrat dari proses fotosintesis, biasa terjadi pada perkembangan akar, batang, cabang, dan daun).

Tips Memberi Pupuk pada Tanaman Cabai

Seperti yang kita ketahui bahwa pupuk merupakan bahan yang mengandung nutrisi dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pemberian pupuk pada tanaman akan berguna untuk melindungi tanaman dari OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit.

Tips memberi pupuk pada cabai yang pertama ialah dengan cara mengolah tanah dengan baik. Kita harus membersihkan tanah dari sisa-sisa tanaman sebelumnya. Pembersihan tersebut meliputi sisa tanaman yang ada di dalam tanah bahkan termasuk juga akar dan kayu untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Jangan lupa juga untuk melakukan penggemburan tanah sebelum melakukan penanaman agar tanah bisa terpapar sinar matahari terlebih dahulu.

Selanjutnya, lakukanlah pengecekkan terhadap pH tanah dengan menggunakan pH meter. Jika pH tanah berada di bawah 5,5 taburkanlah kapur pertanian karena pH yang rendah akan mengakibatkan jamur dan bakteri mudah hidup pada tanaman cabai. Setelah itu berikanlah pupuk organik karena jenis pupuk yang satu ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Lakukanlah pemupukan susulan yang bisa dilakukan dengan dua cara yaitu ditabur atau dengan pengocoran. Sobat Tania bisa melakukannya dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lingkungan. Jika sedang musim kemarau, pengocoran pupuk pada tanaman dianggap lebih efektif untuk dilakukan sedangkan jika sedang musim hujan, pemberian pupuk susulan dengan cara ditaburkan akan lebih baik.

Bagi Sobat Tania yang ingin mengetahui kadar pupuk yang tepat untuk tanaman, Sobat Tania bisa memanfaatkan fitur ‘Kalkulator Pupuk’ pada Aplikasi Dokter Tania. Dengan begitu, kadar pupuk pada tanaman kita bisa secara tepat diaplikasikan.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi