article-image

Sumber Gambar: Quickshooting from Getty Images Pro

Hutan merupakan bagian dari ekosistem yang memberikan dampak penting terhadap bagian-bagian ekosistem lainnya, termasuk diantaranya adalah dalam bidang pertanian. Hutan memiliki beberapa peran penting dalam hubungannya dengan ketahanan pangan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, hutan berperan sebagai penyedia sumber daya pangan. Secara tidak langsung hutan merupakan penyangga sistem kehidupan, yaitu memiliki manfaat sebagai pengatur air, pengatur iklim mikro, penyerap karbon, serta sebagai sumber plasma nutfah. Hutan juga merupakan salah satu sumber penyimpanan air terbesar.

Menilik kondisi hutan di Indonesia beberapa tahun ke belakang, sudah banyak area hutan yang dialih fungsikan menjadi lahan pertanian, maupun pembukaan hutan untuk kepentingan pembangunan. Hutan yang dikonversi menjadi lahan pertanian akan menyebabkan pengurangan C (karbon) karena hutan merupakan tempat penyimpanan C terbesar. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk melindungi hutan.

Salah satu cara yang dapat kita upayakan bersama adalah pengembangan sistem agroforestri. Agroforestri merupakan salah satu upaya untuk tetap melindungi hutan namun tetap berkontribusi dalam bidang pertanian. Sebagai contoh, agroforestri tanaman kopi dapat dijadikan sebagai salah satu contoh praktek konservasi lingkungan karena petani dapat mengambil manfaat tanpa harus menebang pohon sehingga cadangan karbon dan air dapat dipertahankan. Tanaman kopi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomis kepada masyarakat. Selain kopi, tanaman kakao juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk sistem agroforestri.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang