article-image

Sumber Gambar: Benjamin Davies on Unsplash

Sektor pertanian di Indonesia bertumpu dari hasil produksi di daerah pedesaan. Setiap tahunnya, kualitas dari hasil pertanian tersebut dituntut untuk selalu meningkat dari periode sebelumnya sejalan dengan kebutuhan pemenuhan pangan terutama di daerah yang lebih padat penduduk. Hal tersebut menjadi tantangan yang cukup besar bagi petani di daerah pedesaan karena terdapat beberapa faktor pembatas seperti pengetahuan terkait budidaya yang sudah turun temurun dijalankan dan akses teknologi untuk mengikuti perkembangan sektor pertanian. Untuk memfasilitasi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia mengamanahkan penyuluh pertanian ke berbagai pelosok desa.

Penyuluh pertanian merupakan seseorang yang bertugas untuk memberikan dorongan pada petani untuk senantiasa memperbaharui pola pikir, cara kerja maupun pola hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan. Penyuluh pertanian berperan aktif dalam membawa keberhasilan bagi petani. Selain menjadi perantara informasi dari balai hingga peneliti ke petani, penyuluh juga berperan dalam menyampaikan aspirasi petani untuk penentuan kebijakan karena penyuluh lebih dapat memahami kondisi suatu daerah secara langsung. Berdasarkan sumber dari Kementrian Pertanian, berikut beberapa peran seorang penyuluh pertanian:

  1. Inisiator
  2. Fasilitator
  3. Motivator
  4. Penghubung pemerintah
  5. Penghubung peneliti
  6. Sebagai guru
  7. Organisator dan dinamisator
  8. Penganalisis
  9. Agen perubahan

Secara umum, peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menyebarluaskan informasi berupa inovasi agar dapat dimengerti dan terwujud dengan maksimal. Penyuluhan merupakan proses edukasi dan pemberdayaan petani hingga mampu menjadi lebih mandiri dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, diperlukan pula dukungan berupa peran aktif dari petani. Akan tetapi, terdapat tantangan baru bagi penyuluh pertanian saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dilansir dari Media Indonesia, Kementerian Pertanian terus memperkuat sektor pertanian hingga pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mendorong percepatan tanam melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian yang ada di kecamatan (Kostratani). Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa di Kostratani, peran penyuluh menjadi optimal dalam memberikan pendampingan dan pengawalan kepada petani, sehingga petani mampu meningkatkan produktivitas, kualitas, serta efisiensi produksi pertanian.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/312966-antisipasi-pasca-pandemi-penyuluh-dorong-percepatan-tanam http://cybex.pertanian.go.id/artikel/90772/peran-strategis-penyuluh-pertanian-dalam-pembangunan-pertanian-/

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang