article-image

Sumber Gambar: Web Substance from Getty Images Pro

Baca Juga

Aphid atau lebih dikenal sebagai kutu daun merupakan hama yang menganggu bagi para petani. Hama ini akan mengakibatkan kerusakan pada daun yang berdampak menghambat produktivitas dan perkembangan dari tanaman.

1. Tiametoksam

Bahan aktif ini memiliki sifat racun kontak dan racun lambung. Tanaman yang sudah diaplikasikan Tiametoksam secara alami akan memproduksi zat yang berbahaya bagi hama terutama aphid bila memakannya. Selain itu, Tiametoksam yang dijadikan sebagai insektisida akan membunuh hama yang terkena. Cara Tiametoksam dalam mengendalikan hama adalah dengan merusak sistem syaraf Nictonic acetylcholinei yang mengakibatkan hama kehilangan kemampuan berjalan, makan, terbang dan akhirnya mati. Salah satu contoh produknya adalah Cruiser 350 FS yang ampuh diaplikasikan pada tanaman kacang tanah dan kedelai.

2. Diafenthiuron

Sama seperti Tiametoksam, Diafenthiuron memiliki sifat racun lambung yang akan merusak sistem syaraf Nictonic acetylcholinei pada serangga. Perbedaan dari Diafenthiuron adalah bahan aktif ini memiliki efektivitas yang lebih tinggi saat terkena cahaya ultraviolet atau cayaha matahari. Hal ini memberikan keunggulan bagi Diafenthiuron jika digunakan pada tumbuhan yang sering terpapar sinar matahari seperti cabai dan tomat.

3. Imidakloprid

Sama seperti bahan aktif yang lain, Imidakloripid memiliki sifat racun lambung dan racun kontak. Perbedaan imidakloripid dibandingkan bahan aktif lainnya adalah, imidakloriprid memiliki kemampuan menembus jaringan daun. Pengaplikasian imidakloripid sangat cocok digunakan pada tanaman yang memiliki banyak daun atau daun berukuran besar seperti tembakau dan semangka.

4. Buprofezin

Layaknya bahan aktif lainnya, buprofezin memiliki sifat racun lambung dan kontak, namun berbeda dengan bahan aktif lain buprofezin dapat disebut sebagai bahan aktif paling efisien dalam mengendalikan hama dikarenakan Buprofezin dapat menghambat pertumbuhan larva dari hama.

5. Asefat

Bahan aktif terakhir pada daftar ini merupakan bahan aktif yang paling umum digunakan untuk melawan aphid. Selain digunakan pada bidang pertanian, bahan aktif ini juga seing digunakan untuk taman dan juga rumput di lapangan. Asefat sampai saat ini diyakini merupakan bahan aktif yang paling aman bagi manusia karena sifatnya yang lebih lemah dibandingkan bahan aktif lainnya. Nah demikian penjelasan mengenai bahan aktif yang efektif untuk mengatasi permasalahan aphid . Namun dalam pengaplikasian bahan aktif ini Sobat Tania harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar maupun terhadap kesehatan tubuh. Apabila sobat Tania menemukan masalah dengan hama, cendawan, atau penyakit tanaman, sobat Tania dapat mengakses Aplikasi Dokter Tania yang memiliki fitur identifikasi hama dan penyakit tanaman sehingga mempermudah dalam proses pengendalian hama tanaman. Selamat mencoba ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang