article-image

Sumber Gambar: Amenic181 from Getty Images Pro

Baca Juga

Sobat Tania pasti sudah mengetahui bahwa kualitas benih akan mempengaruhi kualitas tumbuh dan hasil pada tanaman. Tidak heran jika benih dengan kualitas unggulan dan kemampuan hidup yang tinggi sangat dicari oleh para penggiat kegiatan cocok tanam. Benih yang membawa penyakit tentu akan merugikan proses budi daya tanaman itu sendiri. Apakah Sobat Tania tahu jenis penyakit menular apa saja yang bisa dibawa benih tanaman? Penyakit benih merupakan penyakit yang dapat menginfeksi sampai ke benih serta dapat menular pada tanaman generasi berikutnya melalui benih itu sendiri. Istilah ini disebut juga dengan seed borne disease. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua benih yang terinfeksi dapat menularkan penyakit pada tanaman di generasi berikutnya. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit tular benih pada tanaman:

Corynebacterium miichiganense

Corynebacterium miichiganense merupakan salah satu bakteri pembawa penyakit pada benih tomat. Ia adalah penyebab penyakit kanker pada tanaman tomat. Benih tomat yang sudah terinfeksi oleh corynebacterium miichiganense dapat menginfeksi daging buah yang nantinya juga akan menginfeksi benih selanjutnya. Biasanya, bakteri ini ditularkan melalui tanaman induk yang sudah sakit.

Sclerotia dari jamur Sclerotium rolfsii

Benih dapat terinfeksi melalui beberapa cara dan salah satunya adalah melalui patogen yang tercampur dengan benih. Hal ini terjadi dikarenakan patogen memiliki wujud atau bentuk yang hampir sama dengan benih itu sendiri. Contohnya adalah penyakit sclerotia yang disebabkan oleh jamur sclerotium rolfsii. Sclerotia sendiri biasanya terbentuk di dalam batang yang perlahan akan menggantikan jaringan di dalam tanaman itu sendiri. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan kematian dan kerobohan pada tanaman. Beberapa inang Sclerotia di antaranya adalah tanaman mentimun, buncis, kapas, kubis dan juga terung. Sclerotia dikenal juga dengan penyakit busuk batang.

Rebah Kecambah

Penyakit rebah kecambah dapat menginfeksi beberapa tanaman. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang dapat bertahan sangat lama di dalam tanah. Biasanya, benih terinfeksi saat ia mulai berkecambah. Jamur penyebab rebah kecambah dapat tumbuh subur pada tanah dan udara yang lerlalu lembap, serta pada tanaman dengan jarak tanam terlalu dekat. Ia dapat terjadi pada dua fase yaitu, fase para-kemunculan dan juga fase pasca-kemunculan. Beberapa inang yang dapat dihinggapinya adalah timun, jagung, mangga, melon, bawang, kentang dan labu. Penyakit benih memiliki berbagai macam penyebab di antaranya adalah jamur, virus, bakteri dan mycoplasma. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mencegah terserangnya tanaman dari penyakit benih adalah pemupukan. Nah, untuk mengetahui kadar pupuk yang tepat bagi tanaman, Sobat Tania bisa memanfaatkan ‘Kalkulator Pupuk’ pada Aplikasi Dokter Tania. Semoga bermanfaat!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi