article-image

Sumber Gambar: Foto oleh Wendy Wei dari Pexels

Baca Juga

Tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang sangat berpotensi baik untuk kesehatan dan juga untuk prospek pasar. Tomat juga merupakan tanaman yang tidak tahan hujan, sinar matahari yang terlalu terik serta membutuhkan tanah yang gembur.

Busuk Daun

Penyakit busuk daun pada tomat umumnya disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans. Tanaman tomat yang diserang oleh cendawan ini umumnya dibudidayakan di tempat tinggi. Gejala jika tomat diserang oleh Phytophthora infestans dapat dilihat dari adanya bercak coklat hingga hitam yang ada pada permukaan daun. Serangan awal Phytophthora infestans terjadi di ujung dan sisi daun tomat yang kemudian meluas ke seluruh permukaan daun hingga ke tangkai daun. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara tanaman harus dicabut dan dibakar, bukan dikubur, agar tidak menular ke tanaman lainnya. Selain itu, Sobat Tania juga bisa menggunakan fungisida untuk mengendalikan penyebab busuk daun ini.

Blossom End-Rot

Salah satu penyakit yang paling mematikan pada buah tomat adalah blossom end-rot. Penyakit ini biasa disebut juga sebagai penyakit busuk pada pantat tomat. Sekitar 40% kerugian petani tomat diakibatkan oleh jenis penyakit busuk yang satu ini. Blossom end-rot biasa terjadi pada tomat yang masih muda, semi-matang dan yang sudah siap panen. Ciri menonjol dari penyakit ini adalah adanya bercak coklat pada bagian ujung tomat. Pada kondisi terparah, penyakit ini dapat menyebabkan busuk pada keseluruhan tomat sehingga dapat memperburuk kualitas dan kuantitas tomat itu sendiri. Penyakit ini timbul karena kurangnya kalsium pada tanaman. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara memberikan pupuk kalsium (CaNO3) dan menghindari penggunaan pupuk ammonium yang dapat mengurangi ketersediaan kalsium pada tanah.

Bercak Bakteri

Bercak bakteri kali ini disebabkan oleh beberapa spesies bakteri yang berasal dari genus Xanthomonas. Penyakit ini cepat menyebar di lingkungan yang hangat dan lembap (kisaran suhu penyebaran antara 25o – 30o C). Gejala awalnya berupa luka kecil berwarna kuning kehijauan pada daun. Luka ini biasanya berada pada tepi daun dan dapat membesar denga cepat. Bercak bakteri pada tomat biasanya juga diawali dengan warna hijau berair yang dikelilingi lingkaran berwarna kuning yang pada akhirnya menjadi kasar dan menimbulkan koreng. Jika penyakit ini terdeteksi, cabutlah tanaman yang terinfeksi dan bakar di tempat yang jauh dari lokasi penanaman. Bebaskan area pertanian dari gulma, lakukan penyiangan dan gunakan pestisida secara tepat.

Busuk Buah Rhizoctonia

Pada tomat, penyakit busuk buah rhizoctonia terjadi karena adanya serangan dari cendawan Thanatephorus cucumeris. Gejalanya berupa cekung kecoklatan pada buah. Lama kelamaan, bercak akan semakin membesar dan bagian tengahnya akan mengalami keretakan. Pengendalian busuk buah pada tomat ini bisa dilakukan dengan cara melakukan rotasi tanaman, pengapuran lahan dan penambahan kalsium pada tanaman agar terbebas dan tahan dari serangan penyakit. Cabut dan bakarlah tanaman yang sudah terinfeksi dan lakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif tembaga, clorotalonil, propineb, difenokonazol dan tembaga. Selain itu, Sobat Tania juga bisa memanfaatkan fitur ‘Identifikasi’ pada Aplikasi Dokter Tania jika mendeteksi gejala busuk pada tanaman. Hanya dengan mengambil foto tanaman, Sobat Tania dapat mendeteksi jenis penyakit yang menyerang tanaman. Semoga bermanfaat!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi