Kadar Air

Kadar air merupakan presentase kandungan air pada suatu bahan yang biasa dinyatakan berdasarkan berat basah atau berdasarkan berat kering (wet basis/dry basis). Terdapat alat yang dibutuhkan untuk mengukur kadar air yang biasa disebut dengan moisture meter. Terdapat beberapa jenis moisture meter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti grain moisture meter (mengukur kadar air bijian), wood moisture meter (mengukur kadar air pada kayu), paper moisture meter (mengukur kadar air pada kertas), dan meat moisture meter (mengukur kadar air pada daging).

Karantina

Istilah yang kedua ialah karantina. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karantina adalah tempat penampungan yang lokasinya terpencil guna mencegah terjadinya penularan penyakit. Dalam pertanian, istilah ini dikenal dengan karantina pertanian yang artinya adalah suatu tempat atau upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri atau daerah lain. Karantina pertanian biasa dilakukan di bandara atau pelabuhan. Dilansir dari situs Badan Karantina Pertanian milik Kementerian Pertanian RI, hal yang perlu dilaporkan untuk kegiatan karantina pertanian adalah hewan beserta produknya (daging, susu, vaksin hewan, pakan hewan), satwa liar, satwa langka, produk tumbuhan (benih, tanaman hidup, tanaman liar, tanaman langka, serta benda lain seperti tanah, kompos yang berpotensi membawa OPT.

Kelembapan Udara

Kelembapan udara merupakan tingkat kandungan air yang ada di udara. . Kelembapan udara biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan udara, pergerakan angin, kuantitas dan kualitas penyinaran sinar matahari, vegetasi, ketersediaan air, ketinggian tempat serta kerapatan udara. Kelembapan udara merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung budidaya tanaman jenis tertentu. Untuk mengukur tingkat kelembapan udara, Sobat Tania bisa menggunakan alat yang disebut dengan Higrometer.

Kompos

Istilah pertanian dari huruf K yang keempat adalah Kompos. Sobat Tania pasti sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini, bukan? Definisi kompos menurut KBBI adalah pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti daun dan jerami yang membusuk) dan kotoran hewan. Istilah ini memang diperuntukkan pada sektor pertanian. Kompos merupakan pupuk alami atau organik yang dapat dibuat dari bahan-bahan organik, baik dari sisa tanaman atau kotoran hewan. Kompos mengandung unsur-unsur hara mineral yang baik untuk tanaman serta dapat meningkatkan unsur bahan organik yang ada di dalam tanah. Dengan begitu, tanah menjadi subur tanpa harus terkontaminasi dengan bahan kimia yang bisa saja merusak lingkungan.

Klorosis

KBBI khusus istilah botani menerangkan bahwa klorosis merupakan keadaan tidak sehat pada jaringan tumbuhan yang ditandai oleh menguningnya bagian yang biasanya berwarna hijau sebagai akibat dari tidak cukup terbentuknya klorofil. Keadaan ini biasanya terjadi pada daun. Klorosis dapat terjadi karena tanaman kekurangan unsur hara atau karena tanaman sedang terserang oleh penyakit. Klorosis dapat menyebabkan jaringan tanaman kekurangan pasokan energi.