Mempelajari sektor pertanian memang tidak akan ada habisnya. Terlebih lagi, perkembangan zaman saat ini ikut mendukung banyaknya istilah-istilah yang dipakai dalam bidang pertanian.

Laju Infiltrasi

Laju infiltrasi sudah pasti berkaitan dengan infiltrasi yang merupakan aliran air secara vertikal ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Laju infiltrasi merupakan salah satu dari dua parameter penting dari infiltrasi yaitu banyaknya air per satuan waktu yang masuk melalui permukaan tanah. Laju infiltrasi biasa dinyatakan dalam mm/jam atau cm/jam. Sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur tanah, kerapatan massa, porositas, permeabilitas, kandungan bahan organik dan juga kadar air tanah menjadi faktor penting yang memengaruhi laju infiltrasi.

Larva

Menurut KBBI, larva merupakan serangga berupa ulat yang belum dewasa yang baru saja keluar dari telur. Larva juga merupakan salah satu tahap perkembangan hewan yang mengalami proses metamorphosis. Bisa dikatakan bahwa larva adalah bentuk muda dari semua hewan yang mengalami metamorphosis. Meski begitu, bentuk larva hanya bisa Sobat Tania temukan pada hewan yang mengalami metamorphosis sempurna. Artinya, bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa benar-benar berbeda. Contohnya dapat kita perhatikan antara ulat dan kupu-kupu. Keduanya memiliki bentuk yang berbeda bukan? Hal ini berbeda dengan belalang yang mengalami metamorphosis tidak sempurna. Bentuk sebelum dewasa belalang tidak disebut larva melainkan nimfa karena ia memiliki bentuk yang sama baik sebelum dan setelah dewasa.

Light Trap

Light trap sering disebut juga sebagai lampu perangkap yang berfungsi sebagai perangkap hama yang berjenis serangga. Seperti yang kita ketahui, dalam proses produksi pada, masalah hama tidak dapat kita abaikan begitu saja. Pasalnya, hama dapat mempengaruhi produksi padi baik secara kualitatif maupun kuantitatif apabila tidak dilakukan pengendalian secara efektif. Selain digunakan untuk menangkap hama, light trap difungsikan untuk monitoring keberadaan hama serangga yang ada di lahan persawahan. Teknis monitoring hama sendiri menggunakan komponen utama light trap yaitu lampu, corong, kantong plastik dan rangka beratap yang berfungsi untuk menarik serangga pada malam hari. Nantinya, serangga akan masuk ke dalam corong dan tertampung di dalam kantong plastik. Lampu bisa dinyalakan setiap sore hari kemudian serangga akan dikumpulkan pada saat pagi hari untuk diamati jenis dan jumlahnya. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) sendiri mengatakan bahwa light trap merupakan model lampu perangkap hama yang dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)

Lateks

Lateks merupakan cairan getah yang bisa didapat dari kegiatan sadap pohon karet. Proses penyadapan pohon karet akan menghasilkan getah lateks segar. Getah lateks segar nantinya akan digunakan sebagai bahan baku dasar untuk dijadikan sebagai bahan olahan karet yang menghasilkan produk karet yang lebih beragam, baik itu dalam bentuk cair maupun dalam bentuk padat.

LC50

LC50 atau yang merupakan singkatan dari Lethal Concentration 50 merupakan salah satu konsentrasi senyawa atau ekstrak yang dapat menyebabkan kematian pada 50% binatang percobaan. Dalam kegiatan pertanian, konsentrasi senyawa ini biasa digunakan untuk mengendalikan serangan hama. Toksisitas akut pada pestisida umumnya diukur dengan nilai LC50 dan LD50. Nilai LC sendiri biasanya mengacu pada konsentrasi bahan kimia di udara namun dalam studi lingkungan juga dapat berarti konsentrasi bahan kimia di dalam air. (larva, dkk). Itulah beberapa istilah pertanian yang berawalan dari huruf L. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang info pertanian, Sobat Tania bisa memanfaatkan berbagai konten dan fitur seru lainnya yang ada di Aplikasi Dokter Tania. Semoga bermanfaat!