article-image

Sumber Gambar: Miguel Marmolejos Fernandez on Pexels

Baca Juga

Anggrek merupakan salah satu tanaman khas yang ada di Indonesia. Iklim tropis Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan bunga cantik ini. Bunga dengan bentuk unik tersebut telah menjadi komoditas tanaman hias yang pasarnya bahkan mencapai luar negeri. Anggrek Indonesia kini diminati oleh warga Asia dan Eropa. Bagian daun dan batang anggrek memiliki lapisan tebal yang dapat menyimpan cukup banyak air untuk bertahan hidup. Batangnya juga dilapisi lilin untuk mencegah penguapan. Tanaman hias ini biasanya hidup sebagai epifit, yaitu tumbuh menempel di bawah pohon yang cukup rindang tetapi masih mendapatkan sinar matahari. Beberapa anggrek juga tumbuh langsung dari tanah. Berikut adalah jenis-jenis anggrek.

Anggrek Cymbidium

Jenis ini dikenal juga sebagai anggrek perahu. Bunganya lebih kecil dibandingkan dengan spesies anggrek lain. Asal bunga ini dari Asia -tropis maupun subtropis- serta Australia. Anggrek cymbidium biasanya ditanam sebagai tanaman rumah. Untuk perawatannya dibutuhkan pencahayaan ruangan yang tersebar terang atau di luar ruangan yang teduh tetapi cerah.’

Anggrek Ludisia

Nama lain dari anggrek ludisia adalah anggrek permata. Tanaman ini menghasilkan banyak bunga putih kecil di musim gugur dan musim dingin. Bunganya sendiri bertekstur seperti beludru dengan rambut-rambut halus. Jenis ini termasuk langka tetapi masih cukup mudah untuk ditumbuhkan. Daerah asal anggrek ludisia adalah Asia Selatan dan Tenggara. Bunga ini memerlukan pencahayaan dalam ruangan yang tersebar cerah atau lokasi luar ruangan yang teduh cerah.

Anggrek Paphiopedilum

Anggrek ini sering kali disebut sebagai anggrek sepatu wanita. Spesies ini termasuk yang paling digemari para pembudidaya pemula. Bunganya terdiri dari warna kuning cerah, merah muda, butih, burgundy, cokelat, dan hitam. Ciri khas dalam bunganya adalah terdapat bintik-bintik, garis-garis, dan tekstur kasar. Daerah asal bunga adalah Tiongkok Selatan, Asia Tenggara, dan Papua Nugini. Kebutuhan cahaya anggrek ini sama dengan anggrek ludisia.

Anggrek Vanda

Vanda merupakan nama genus tersendiri dari kelompok anggrek. Jenis anggrek vanda memiliki sekitar 80 spesies. Bunganya dikenal memiliki warna yang mencolok, harum, dan tahan lama. Daerah asal anggrek vanda adalah Asia Timur, Asia Tenggara, dan Papua Nugini. Tanaman ini membutuhkan cahaya dan kelembaban yang tinggi tergantung pada spesiesnya.

Anggrek Cattleya

Jenis yang satu ini paling sering dilakukan hibridisasi atau disilangkan untuk menghasilkan berbagai varian dengan warna dan bentuk unik. Bunga anggrek cattleya memiliki bintik-bintik atau guratan yang menarik. Beberapa jenisnya mempunyai aroma harum sehingga sering kali dijadikan hiasan seperti korsase. Asal bunga ini dari Amerika Tengah dan Selatan. Kebutuhan cahaya tanaman adalah dalam ruangan yang cerah atau lokasi luar ruangan yang terang tetapi teduh.

Demikianlah jenis-jenis bunga anggrek yang terdapat di Indonesia. Jika Sobat Tania tertarik untuk menanamnya di rumah, sila unduh Aplikasi Dokter Tania sebagai panduan.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi