Sebagai negara tropis, Indonesia banyak sekali ditumbuhi oleh berbagai macam kekayaan alam yang melimpah seperti buah-buahan, bahan rempah dan juga sayuran. Salah satu buah yang paling dikenal yang dapat tumbuh dengan subur dan baik di wilayah tropis seperti Indonesia adalah buah Alpukat.

Daging Buah

Perbedaan pertama yang dapat kita lihat adalah dari daging buahnya. Daging buah alpukat mentega mempunyai ukuran yang tebal dibandingkan daging buah alpukat biasa pada umumnya. Tak heran jika banyak orang lebih menyukai alpukat mentega dibandingkan alpukat biasa. Tekstur daging buah alpukat mentega juga diklaim lebih lembut dan tidak berserat, sehingga kita tidak akan merasa cepat kenyang dan penuh setelah mengonsumsinya. Daging buah alpukat mentega hampir sama seperti mentega yaitu berwarna kuning dan juga lembut serta memiliki aroma yang sangat tajam ketika sudah matang.

Warna Kulit Buah

Biasanya, banyak orang tidak dapat membedakan antara buah alpukat yang sudah matang dan yang belum matang. Kali ini, kita bisa membedakan alpukat mentega dan alpukat biasa dari warna kulitnya, lho, Sobat Tania. Bila buah alpukat biasa sulit untuk dilihat tingkat kematangan hanya dari warna kulitnya, hal tersebut berbeda dengan buah alpukat mentega. Bila sudah matang, kulit buah alpukat mentega akan berubah menjadi sedikit kecoklatan dari yang sebelumnya berwarna hijau. Jika Sobat Tania memetik alpukat mentega yang masih berwarna hijau, coba diamkan selama 2-3 hari hingga nanti kulitnya berubah menjadi warna coklat. Kulit buah alpukat mentega yang berwarna coklat mengindikasikan bahwa buah tersebut sudah matang dan siap untuk dikonsumsi.

Perbedaan Kondisi Buah

Perbedaan selanjutnya antara buah alpukat mentega dengan buah alpukat biasa juga dapat kita lihat dari kondisi buahnya. Daging tebal yang dimiliki alpukat mentega ternyata membuatnya tidak mudah mengalami kebusukan. Mengapa demikian? Ternyata, hal ini disebabkan karena daging buah alpukat mentega yang tebal membuatnya solid dan tidak mudah berair. Perlu Sobat Tania ketahui pula bahwa buah alpukat mentega bukan merupakan hasil dari rekayasa genetika, namun ia berasal dari kejadian penyimpangan genetika yang dilakukan secara alami. Ternyata, hasil penyimpangan genetika alamiah membuat alpukat mentega menjadi buah favorit banyak orang. Itulah beberapa perbedaan antara alpukat mentega dengan alpukat biasa. Sobat Tania lebih menyukai jenis alpukat yang mana? Bila Sobat juga penasaran dengan cara menanam alpukat, coba manfaatkan fitur ‘Budidaya’ pada Aplikasi Dokter Tania. Di fitur ini, terdapat banyak rekomendasi penanaman alpukat yang tepat. Semoga bermanfaat!