article-image

Sumber Gambar: On Unsplash

Baca Juga

Detergen baru-baru ini seringkali diklaim berguna untuk membasmi hama yang ada pada tanaman. Pernahkah Sobat Tania mendengar tentang kutu putih? Hama yang satu ini biasanya meninggalkan bintik hitam pada daun tanaman. Sobat Tania tentu tidak mau bukan hal tersebut terjadi pada tanaman kesayangan? Kabarnya, detergen bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah serangan kutu putih dan beberapa jenis hama lainnya. Bahkan, banyak yang beranggapan juga bahwa detergen bisa digunakan sebagai pupuk tanaman. Benarkah demikian? Yuk, kita simak bersama pembahasan berikut ini.

Detergen sebagai Cairan Pembersih

Detergen dikenal sebagai sabun atau cairan pembersih. Detergen bisa berbentuk sebagai sabun pencuci piring atau pencuci baju. Sabun pencuci piring sendiri identik dengan produk yang mengandung fosfat, enzim, pemutih, pewangi dan juga kandungan untuk membantu pembilasan. Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sabun cuci piring dan pencuci pakaian memiliki bahan kimia berbeda dalam masing-masing produknya. Sabun cuci piring atau detergen sangat ampuh untuk membersihkan kotoran, lilin, dan juga lapisan minyak. Maka dari itu, penggunaan segala jenis detergen sangat ampuh untuk mencuci pakaian atau piring kotor. Di sisi lain, sabun sendiri bisa digunakan sebagai insektisida kontak yang tidak meninggalkan residu. Sabun dapat merusak membran sel serangga sampai pada kematian karena kehilangan banyak cairan tubuh tanpa merusak lingkungan.

Detergen sebagai Pestisida

Seperti yang kita ketahui, detergen sangat baik untuk melunturkan lemak, kotoran, minyak dan juga lilin. Bahkan, ia juga dapat meluruhkan lapisan lilin yang ada di tubuh serangga penganggu tanaman hingga serangga tersebut kekurangan cairan. Namun ternayata, penggunaan detergen untuk tanaman tidak sepenuhnya baik. Perlu diingat bahwa detergen atau jenis sabun pencuci lainnya mengandung cairan peluruh lapisan lilin. Jika detergen dilarutkan di dalam air dan diaplikasikan pada tanaman, maka dikhawatirkan akan merusak tajuk tanaman karena air sabun dapat meluruhkan lapisan lilin alami yang melindungi tanaman. Ketika lapisan lilin alami yang melindungi tanaman tersebut luruh karena penggunaan detergen itu artinya patogen akan lebih mudah menyerang tanaman. Konsentrasi pengaplikasian detergen yang melebihi kadar 2% dapat merusak tanaman. Pengendalian hama menggunakan detergen biasanya ampuh untuk mengendalikan anthropoda bertubuh lunak dan juga berukuran kecil seperti hal-nya kutu putih, kutu daun, kutu kebul, wereng muda, thrips, tungau, ulat, dan juga kepompong serangga. Jika ingin menggunakan detergen untuk insektisida, pastikan untuk menghindari penggunaannya pada tanaman yang sensitif terhadap semprotan sabun seperti contohnya tomat dan sukulen. Selain itu, hindari juga penggunaan insektisida berbahan detergen pada tanaman muda yang baru saja tumbuh atau berbunga. Jenis detergen yang diklaim aman digunakan sebagai insektisida adalah sabun cair untuk pencuci tangan atau pencuci piring sedangkan untuk sabun pencuci baju tidak begitu disarankan karena sifatnya yang keras sehingga dikhawatirkan dapat merusak tanaman.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi