article-image

Sumber Gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Pesticides_application_04.jpg

ggunaan pestisida dapat menimbulkan bahaya seperti mencemari lingkungan dengan meninggalkan sisa dalam tanah serta dalam bagian tanaman seperti buah, daun, dan umbi. Terdapat 6 (enam) prinsip penggunaan pestisida yang menjadikan bahaya pestisida dapat ditanggulangi. Mari kita simak bersama cara menanggulangi bahaya dari pestisida dan cara penggunaannya yang benar. Selamat membaca Sobat Tania!

Cara menanggulangi bahaya dari pestisida adalah dengan menggunakan pestisida secara bijaksana yaitu penggunaan pestisida yang memperhatikan prinsip 6 (enam) tepat, yaitu tepat jenis, tepat sasaran, tepat mutu, tepat dosis/konsentrasi, tepat waktu, dan tepat cara aplikasi/penggunaan.

Tepat sasaran ialah pestisida yang digunakan harus berdasarkan jenis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menyerang. Sebelum menggunakan pestisida, langkah awal yang harus dilakukan ialah melakukan pengamatan untuk mengetahui jenis OPT yang menyerang. Langkah selanjutnya adalah memilih jenis pestisida yang sesuai dengan OPT tersebut.

Penggunaan suatu jenis pestisida belum tentu dianjurkan untuk mengendalikan semua jenis OPT pada semua jenis tanaman. Oleh karena itu agar dipilih jenis pestisida yang dianjurkan untuk mengendalikan suatu jenis OPT pada suatu jenis tanaman. Informasi tersebut dapat dilihat pada label atau kemasan pestisida.

Cara Penggunaan Pestisida yang Benar

Waktu penggunaan pestisida harus tepat, yaitu pada saat OPT mencapai ambang pengendalian dan harus dilakukan pada sore hari (pukul 16.00 atau 17.00) ketika suhu udara < 30 derajat Celcius dan kelembaban udara 50-80%. Dosis atau konsentrasi formulasi harus tepat yaitu sesuai dengan rekomendasi anjuran, karena penggunaan jumlah yang tidak tepat akan mempengaruhi efektivitas pestisida dan meninggalkan sisa pada hasil panen yang membahayakan bagi konsumen. Secara umum penggunaan pestisida diaplikasikan dengan cara disemprotkan, tetapi pada jenis OPT dan tanaman tertentu, aplikasi pestisida dapat dilakukan dengan cara penyiraman, perendaman, penaburan, pengembusan, pengolesan, dll. Informasi dosis atau konsentrasi anjuran, dan cara penggunaan untuk setiap jenis OPT pada tanaman tertentu dapat dilihat pada label atau kemasan pestisida.

Untuk mengetahui jenis dan dosis pestisida yang harus diaplikasikan agar sesuai dengan prinsip “enam tepat” ini, kita dapat menggunakan fitur Identifikasi penyakit dan hama serta fitur Tanya Ahli dari Aplikasi Dokter Tania. Dengan menggunakan fitur ini kita dapat mengenal jenis hama dan penyakit yang menyerang serta cara menanganinya sehingga kita dapat menggunakan pestisida secara bijaksana dan meminimalisir bahaya dari pestisida.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi
  • Balitsa. (2014, 21 November). Penggunaan Pestisida Harus Berdasarkan Pada Enam Tepat. Diakses pada 15 Desember 2020
  • Oktavia, Noradilla Dwi. Moelyaningrum, Anita Dewi. Pujiati Rahayu Sri. 2013. Penggunaan Pestisida dan Kandungan Residu Pada Tanah dan Buah Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) (Studi di Kelompok Tani Subur Jaya Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa