Sampah rumah tangga saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Manfaatnya tentu saja beragam, yaitu sebagai upaya pengurangan limbah rumah tangga, mengurangi pencemaran lingkungan dan juga memperbaiki struktur serta kualitas tanah. Namun, perlu Sobat Tania ketahui bahwa tidak semua sampah rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk kompos. Ada juga jenis sampah atau limbah rumah tangga yang tidak bisa diolah untuk menjadi pupuk.

Jenis Sampah Rumah Tangga yang Bisa Menjadi Bahan Pupuk

Kompos dapat diartikan sebagai sisa bahan organik yang telah mengalami pelapukan, perubahan bentuk (menjadi seperti tanah), serta mengandung unsur yang dibutuhkan tanaman. Sampah rumah tangga yang cocok untuk dijadikan bahan baku kompos adalah sampah organik. Nantinya, jenis sampah ini bisa dijadikan sebagai pupuk atau kompos yang bermutu. Jenis sampah organik dapat berupa sisa makanan seperti sisa nasi, sisa sayuran, daging busuk, sisa buah-buahan dan sisa tulang ikan. Selain sisa makanan, beberapa jenis sampah seperti bumbu dapur yang telah kedaluwarsa juga bisa kita jadikan sebagai bahan baku pupuk organik. Sampah dedaunan, rumput, dan serbuk kayu hasil gergaji juga bisa dimanfaatkan, lho! Bahkan, batang dan ranting kayu juga bisa dijadikan sebagai bahan pupuk asal potonglah kayu tersebut menjadi bagian-bagian yang kecil agar pengolahan pupuk menjadi lebih mudah.

Jenis Sampah Rumah Tangga yang Tidak Bisa Menjadi Bahan Pupuk

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa limbah rumah tangga yang tidak bisa dijadikan sebagai bahan pupuk. Jenis sampah tersebut adalah sampah anorganik seperti botol plastik, sedotan plastik, kertas kado berbahan metalik, kertas-kertasan yang memiliki tinta, sampah kertas sticker, stirofoam, dan tea bags/coffee bags. Semua jenis sampah tersebut tidak dapat terurai secara cepat di dalam tanah. Jadi, sampah rumah tangga anorganik berbahan dasar plastik atau kertas yang tidak bisa diurai dengan mudah dipastikan tidak dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk. Jika Sobat Tania tetap ingin memanfaatkan sampah rumah tangga anorganik, maka Sobat Tania bisa membawanya ke bank sampah yang terbiasa mendaur ulang jenis sampah tersebut. Bahkan, saat ini sudah ada Ecobrick yang merupakan solusi lain dari reduce atau reuse. Dengan penjelasan di atas, diharapkan Sobat Tania mampu membedakan jenis-jenis sampah rumah tangga yang bisa dan yang tidak bisa dijadikan sebagai bahan baku pupuk. Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur ‘Uji Tanah’ pada Aplikasi Dokter Tania agar Sobat Tania dapat mengetahui kualitas tanah yang dimiliki serta rekomendasi pupuk yang tepat untuk diaplikasikan pada tanaman dan tanah. Semoga bermanfaat! Referensi Imron, Maurilla. 2019. Sampah Organik yang Dapat dan Tidak Dapat Masuk ke Kompos diakses pada tanggal 14 April 2021 pukul 16:33