
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/vrbZVyX2k4I
Baca Juga
- Membuat Pupuk Organik Cair dari Cucian Beras jika ingin memanfaatkan air cucian beras sebagai pupuk
Apa itu ecoenzim? Ecoenzim adalah larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. Ecoenzim memiliki banyak manfaat yaitu bisa sebagai cairan pembersih serbaguna, pupuk tanaman, pengusir hama, dan lain-lain. Berikut cara membuat ecoenzim.
Alat dan Bahan
- Air
- Gula merah atau molase
- Sampah buah atau sayur. Seluruh jenis sampah buah dan sayur dapat digunakan kecuali yang sudah dimasak, kering dan keras, serta berlemak
- Timbangan
- Wadah yang bisa ditutup disarankan berbahan plastik. Disarankan yang memiliki tutup bermulut lebar karen tutup bermulut sempit rentan meledak
- Pengaduk
Cara Membuat
- Siapkan wadah, disarankan dari bahan plastic agar elastis karena selama proses pembuatan ecoenzim menghasilkan gas yang akan menekan wadah dari dalam
- Ukur kapasitas wadah lalu isi wadah dengan air sebanyak 60% dari kapasitasnya
- Timbang berat gula yang dibutuhkan, yaitu 1/10 dari berat air. Contoh 600 gr gula untuk 6 liter air (berat air 1 liter = 1 kg)
- Timbang berat sampah organik yang dibutuhkan, yaitu 3/10 dari berat air. Contoh 1,8 kg sampah untuk 6 liter air (berat air 1 liter = 1 kg)
- Masukkan gula lalu aduk hingga gula terlarut rata
- Lalu masukkan sampah buah atau sayur ke dalam wadah dan aduk dengan rata
- Kemudian tutup rapat wadah, tuliskan tanggal pembuatan, dan sampah organik apa saja yang digunakan
- Simpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan panas serta yang berventilasi
- Pada 1 bulan pertama, proses fermentasi akan menghasilkan gas. Oleh karena itu buka tutup wadah setiap hari selama 1 bulan
- bulan kemudian ecoenzim siap dipanen
- Saring dengan menggunakan saringan halus atau kain bersih
- Setelah disaring, simpan di wadah tertutup lain, dan ecoenzim siap digunakan
- Sisa bahan organik yang tersaring dapat dikomposkan
- Larutan ecoenzim tidak memiliki waktu kadaluarsa
Ciri-Ciri Ecoenzim Berhasil:
- Warnanya kecoklatan namun kepekatan warna tergantung pada jenis sampah organik yang digunakan
- Aromanya seperti aroma sampah organik yang digunakan (tidak berbau busuk)
- pH larutan 3,5 atau lebih rendah
Pemanfaatan Ecoenzim sebagai Pupuk Organik
Campurkan 30 ml ecoenzim ke dalam 2 liter air
- Masukkan campuran larutan ke dalam botol semprot
- Semprotkan ke tanah di sekitar tanaman atau langsung semprotkan ke tanaman jika terkena hama
- Sebagai pupuk, ecoenzim dapat menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas rasa buah dan sayuran yang ditanam. Jangan menggunakan 100% larutan ecoenzim ke tanah atau tanaman, karena akan membuat tanah asam dan “membakar” tanaman. Pemanfaatan Ecoenzim sebagai Pengusir Hama
- Campurkan 15 ml ecoenzim dengan 500 ml air
- Masukkan campuran larutan ke dalam botol semprot
- Semprotkan ke area yang ditargetkan agar bebas hama
- Econenzim efektif untuk mengusir hama tanaman seperti anggrek dan sayur-sayuran. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengusir hama rumah seperti kecoa, semut, lalat, dan sebagainya. Begitu banyak manfaat yang diperoleh hanya dengan membuat ecoenzim. Membuatnya pun tidak sulit bukan? Apabila Sobat Tania punya pertanyaan lebih jauh mengenai ecoenzim, Sobat Tania dapat menggunakan fitur Tanya Ahli di Aplikasi Dokter Tania. Selamat mencoba membuat ecoenzim!
Lihat Referensi