
Sumber Gambar: timothycdykes On Unsplash
- Aquaponik, Cara Bertani dengan Banyak Keuntungan untuk mengetahui info lengkap mengenai teknik aquaponik yang memiliki banyak keuntungan
- Tips Bertani saat Puasa untuk mengetahui tips bertani saat sedang berpuasa.
Aeroponik merupakan istilah yang diambil dari kata ‘aero’ dan ‘ponus’ dari bahasa Yunani yang artinya adalah ‘udara’ dan ‘daya’. Jadi, bisa disimpulkan bahwa aeroponik pada kegiatan pertanian adalah suatu cara bercocok tanam dengan menggunakan udara tanpa penggunaan tanah. Bagaimana bisa?
Dalam teknik bercocok tanam aeroponik, tanaman tidak diberikan media sebagai tempat tumbuhnya akar. Akar tanaman akan dibiarkan terbuka dan menggantung pada tempat yang telah diatur dan dijaga kelembapannya. Perlu Sobat Tania ketahui bahwa sistem aeroponik sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sistem hidroponik. Hanya saja, tanaman yang ditanam secara aeroponik membutuhkan air berisi larutan unsur hara yang nantinya akan disemprotkan dalam bentuk kabut pada akar tanaman. Perlu diingat bahwa tanaman tidak diletakkan tanpa wadah di udara terbuka begitu saja. Metode ini tetap memerlukan peralatan khusus agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Nantinya, tanaman akan diletakkan pada sebuah wadah khusus.
Bagian pangkal batang dan akar akan berada dalam wadah khusus yang sudah diatur dan dijaga kelembapannya, sedangkan batang bagian atas dan daun dibiarkan di ruang terbuka. Jadi, air dan nutrisi untuk tanaman akan disemprotkan menggunakan irigasi sprinkler. Aeroponik sendiri pada dasarnya merupakan suatu tipe hidroponik karena air berisi larutan unsur hara disemprotkan dalam bentuk kabut hingga terkena akar tanaman. Uap atau kabut tersebut nantinya akan diserap oleh akar tanaman untuk membantu pertumbuhannya.
Manfaat Aeroponik
Sistem tanam aeroponik sangat bermanfaat bagi petani yang tidak memiliki cukup lahan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Selain itu, Sobat Tania juga tidak perlu mengolah lahan terlebih dahulu seperti membersihkan lahan dan menggemburkannya sebelum melakukan penanaman. Sayuran hasil budi daya sistem aeroponik sudah terbukti memiliki hasil dengan kualitas baik, sehat, higienis, renyah, beraroma dan juga segar. Sistem aeroponik ini juga menandakan bahwa sistem pertanian di Indonesia telah mengalami kemajuan. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang mulai menggunakan sistem aeroponik untuk budi daya tanaman.
Selain itu, tanaman dengan sistem budi daya aeroponik juga tahan terhadap gulma dan hama karena tidak ada ruang tumbuh untuk gulma dan hama pada akar yang bergantung di udara.
Itulah sedikit informasi mengenai sistem tanam aeroponik. Bagi Sobat Tania yang tidak memiliki cukup lahan untuk melakukan penanaman, maka sistem aeroponik merupakan metode yang tepat untuk diaplikasikan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang sistem tanam yang satu ini, Sobat Tania bisa berkonsultasi langsung pada ahli pertanian melalui fitur ‘Tanya Ahli’ di Aplikasi Dokter Tania. Selamat mencoba!