
Sumber Gambar: Pavel Klimenko from Getty Images Pro
- Pemanfaatan Lahan Rawa untuk Budidaya Padi untuk mengetahui cara pemanfaat lahan rawa untuk budi daya padi.
- Potensi Penggunaan Lahan Gambut untuk Pertanian untuk mengetahui potensi lahan gambut bagi pertanian
Siapa di antara Sobat Tania yang pernah mengalami banjir? Kalau pernah, bukankah hal tersebut sangat merepotkan? Pasalnya, banjir adalah salah satu dari sekian banyak jenis bencana alam yang membuat daratan yang biasanya kering menjadi tergenang air. Banyak sekali kerugian yang dirasakan berbagai sektor karena banjir. Salah satu sektor yang juga dirugikan tentu saja adalah sektor pertanian. Banjir bisa diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Ia bisa terjadi karena curah hujan tinggi yang tidak seperti biasanya, perubahan iklim, pencairan salju yang cepat, bendungan yang jebol atau bisa juga karena saluran air yang tidak berfungsi karena tumpukan sampah. Lalu, strategi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi lahan yang sering banjir dari sektor pertanian?
Meninggikan Bedengan
Bedengan pada kegiatan pertanian berfungsi sebagai media tumbuh untuk berbagai jenis tanaman yang sedang dibudi dayakan. Tidak hanya itu, bedengan juga dapat membantu menjaga kelembapan pH, suhu, ketercukupan air tanah serta untuk membantu mempermudah sistem irigasi lahan. Keberadaan bedengan juga dapat membantu efektivitas pemanfaatan air untuk tanaman. Jadi, akar tanaman akan terhindar dari kebusukan ketika mendapatkan pasokan air irigasi yang berlebihan. Petani bisa meninggikan bedengan saat sedang melakukan pengolahan tanah sebelum kegiatan budi daya tanaman jika mengetahui bahwa sering terjadi banjir pada lahan yang akan diolah.
Memperdalam Drainase
Drainase merupakan tindakan teknis dalam mengurangi kelebihan air yang diakibatkan oleh air hujan, rembesan, dan kelebihan air irigasi agar fungsi kawasan pertanian tidak terganggu. Secara tidak langsung, drainase juga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta membantu mencapai keuntungan yang maksimal dari hasil produksi tersebut. Drainase yang berfungsi dengan baik juga bisa menjadi salah satu strategi untuk mengatasi lahan yang sering terdampak banjir. Bagaimana caranya? Sobat Tania bisa mengajak para petani untuk memperdalam drainase yang ada di sekitar lahan pertanian dengan cara membersihkannya. Dengan begitu, lahan pertanian akan terhindar dari genangan air saat hujan deras melanda.
Melakukan Pengerukan Sungai
Perlu Sobat Tania ketahui bahwa sungai yang dangkal bisa menjadi penyebab banjir. Pada dasarnya, sungai mampu mengalirkan volume air yang banyak dalam waktu tertentu. Pengaliran di sungai yang berkurang disebabkan oleh proses pengendapan bahan-bahan yang terbuang. Maka dari itu, pengerukan sungai perlu dilakukan untuk mengangkat semua lumpur dan juga kotoran yang ada di dalamnya. Jadi, sungai bisa menjadi lebih dalam dan mampu mengalirkan air hujan sehingga lahan dapat terhindar dari genangan air. Itulah beberapa strategi sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi lahan yang sering terdampak banjir. Meski telah menjadi bencana yang sering sekali terjadi, tidak berarti bahwa banjir tidak dapat diatasi atau ditanggulangi.