
Sumber Gambar: Pflanzenkohle News
- Arang Sekam sebagai Biochar Pembenah Tanah untuk informasi mengenai manfaat arang sekam sebagai biochar
Biochar produk karbon yang berasal dari hasil konversi dari limbah organik melalui pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen terbatas. Biochar sering juga disebut sebagai arang. Biochar memiliki banyak manfaat. Umumnya, produk ini dikenal sebagai cara terbaik untuk memitigasi perubahan iklim. Biochar dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah yang telah tercemar dan mampu mereduksi kadar logam berat yang diserap oleh berbagai jenis tanaman.
Produk ini juga dapat meningkatkan kesuburan dan kadar C organic tanah. Biochar yang diaplikasikan ke lahan pertanian (baik kering maupun basah), dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan hara, memperbaiki kegemburan tanah, mengurangi penguapan air dari tanah, serta menciptakan habitat yang baik untuk mikroorganisme simbiotik.
Biochar juga dapat diproduksi dari berbagai limbah organik sehingga berpotensi mengurangi limbah lingkungan. Potensi bahan baku biochar di Indonesia antara lain berasal dari tempurung kelapa sawit, sekam padi, tempurung kelapa, kulit buah kakao, maupun tongkol jagung. Secara umum, limbah yang berpotensi sebagai bahan biochar adalah limbah yang sulit terdekomposisi dan memiliki rasio C/N tinggi.
Aplikasi Biochar
Aplikasi biochar pada tanah pertanian dapat dilakukan dengan cara disebar, dilarik (jalur tanaman) secara merata, maupun dibenam ke lubang tanam. Apabila diaplikasikan dengan cara disebar, biochar dibenamkan bersamaan dengan pengolahan tanah terakhir. Apabila diaplikasikan secara dilarik, biochar ditutup dengan tanah terlebih dahulu sebelum dilakukan penanaman.
Umumnya takaran biochar diberikan sebanyak **5-10 ton/hektar. ** Pemberian biochar sebaiknya dilakukan secara bertahap setiap musim. Pemberian biochar pada lahan kering masam di Lampung dapat memberikan hasil yang stabil selama tiga musim tanam berturut-turut tanpa penambahan ulang pada musim tanam kedua dan ketiga. Sedangkan ketika diaplikasikan pada lahan kering beriklim kering di Kupang, NTT, biochar dapat meningkatkan ketersediaan air di tanah sehingga intensitas tanam dapat meningkat hingga dua kali per tahun. Pemberian biochar yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik juga dapat meningkatkan hasil panen hingga berkali lipat.
Apabila Sobat Tania mempunyai pertanyaan lebih lanjut mengenai biochar dan cara aplikasinya, dapat ditanyakan pada ahli dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di Aplikasi Dokter Tania.