article-image

Sumber Gambar: zmefc On Unsplash

Baca Juga

Bunga Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan tanaman yang saat ini terkenal akan khasiatnya bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman ini berasal dari Mediterania. Selain dipercaya baik untuk kesehatan, rosemary kerap kali dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan juga parfum. Dengan banyak manfaat yang dimilikinya, tak heran jika saat ini banyak masyarakat Indonesia yang mulai membudidayakan rosemary di rumah. Sobat Tania penasaran tidak apa sebenarnya tanaman rosemary itu?

Sebagai Tanaman Hias dan Bumbu Masakan

Sudah banyak sekali orang yang familiar dengan tanaman yang satu ini. Rosemary seringkali digunakan dalam berbagai masakan western seperti steak dan beraneka ragam sup. Tanaman rosemary berbentuk perdu dengan tinggi satu hingga dua meter. Sekilas, ia terlihat mirip seperti semak cemara dengan daunnya yang runcing. Tanaman ini juga memiliki aroma khas yang harum. Aroma dari rosemary dipercaya dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan juga suasana hati seseorang. Sebagai bumbu masakan, rosemary kaya akan kandungan zat besi, kalsium, serta vitamin B-6 yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai tanaman asli dari mediterania, rosemary masih satu kerabat dengan tanaman mint. Rosemary termasuk dalam jenis tanaman menahun yang artinya ia bisa bertahan hidup sepanjang tahun. Selain itu, rosemary juga dapat tumbuh dengan baik di Indonesia dengan cara budidaya yang tepat.

Menanam Rosemary di Rumah

Rosemary dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan kisaran suhu 30-35oC. Selain itu, agar dapat tumbuh optimal, rosemary membutuhkan penyinaran secara terus menerus. Jadi, disarankan untuk menanam rosemary pada saat musim kemarau agar bisa ditempatkan pada tempat yang memiliki pencahayaan matahari yang cukup. Terdapat dua cara untuk menanam rosemary, yaitu secara generatif (perkembangbiakkan melalui biji) dan secara vegetatif (stek batang).

  1. Perkembangbiakkan rosemary dengan stek batang dipercaya lebih cepat dibandingkan perkembangbiakkan secara generatif. Berikut adalah cara menanam rosemary dengan stek batang:
  2. Pilihlah pot berukuran sedang yang sudah disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang Sobat Tania miliki
  3. Campurkan tanah, pasir dan lumut gambut sebagai media tanam rosemary. Perbandingan pasir dan lumut gambut adalah 2:1
  4. Sembari menyiapkan media tanam, rendamlah batang rosemary yang sudah dipilih sebagai bibit ke dalam wadah yang diisi air agar kelembapannya tetap terjaga
  5. Setelah media tanam siap, ambil potongan tanaman rosemary berukuran kurang lebih 10 cm yang bisa didapat dari toko atau dari batang tanaman rosemary yang sudah ada (hindari menggunakan batang tanaman rosemary yang masih muda agar pertumbuhan lebih optimal. Pastikan juga untuk memilih batang tanaman rosemary yang bagus, artinya tidak kering batang dan daunnya).
  6. Tancapkan batang rosemary ke dalam pot yang telah diisi media tanam. Jumlah batang yang ditancapkan bisa disesuaikan dengan ukuran pot
  7. Letakkan pot pada tempat yang terjangkau oleh sinar matahari. Siramlah batang rosemary yang baru saja ditanam satu kali dalam sehari secara teratur. Perlu diingat bahwa media tanam yang terlalu kering akan membuat tanaman rosemary menjadi cepat layu, namun, media tanam yang terlalu basah juga akan menghambat pertumbuhan rosemary karena bagaimanapun juga rosemary termasuk tanaman yang tahan kering. Jika Sobat Tania menanam rosemary pada saat musim hujan, maka ketika hujan tempatkanlah rosemary pada tempat di mana ia tidak terkena cipratan air hujan. Maka dari itu, akan lebih praktis jika rosemary ditanam di dalam pot agar kita bisa dengan mudah melakukan perawatan. Dalam melakukan perawatan rosemary, Sobat Tania tidak memerlukan banyak pupuk karena tanah yang terlalu gembur justru akan membuat tanaman rosemary cepat membusuk. Jadi, cukup pastikan saja bahwa kondisi tanah selalu dalam keadaan basa. Kondisi tanah basa akan membuat aroma rosemary semakin kuat. Rosemary dapat dipanen saat sudah tumbuh tinggi. Daun tanaman rosemary bisa dipetik dan dipangkas kapanpun dan tidak akan membuat pertumbuhan rosemary terganggu. Guntinglah tanaman rosemary yang dibutuhkan dengan menggunakan gunting agar bekas potongan tetap rapi.
Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi