Musim hujan menjadi anugerah bagi tanam-tanaman. Ketersediaan air yang melimpah menyebabkan tanaman dapat tumbuh dengan subur. Namun, keadaan terlalu basah di musim hujan juga dapat menyebabkan gangguan bagi pertumbuhan tanaman. Hama dan penyakit biasanya berkembang pesat saat musim hujan. Tanaman pun bisa lebih mudah membusuk. Lalu apa saja tanaman yang memiliki daya tahan terhadap air yang melimpah dan cocok untuk ditanam di musim hujan?

Tanaman Sayur-Sayuran

Musim hujan menjadi waktu yang baik untuk menanam sayur-sayuran berikut

Kangkung

Kangkung sudah menjadi sayuran yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman sangat cocok ditanam di dataran tinggi hingga dataran rendah. Kelembaban yang tinggi tidak berpengaruh banyak terhadap daya tahan tanaman kangkung. Bahkan beberapa jenis kangkung tanah terhadap genangan air.

Bayam

Sayur yang sangat tinggi akan zat besi ini sangat cocok ditanam ketika musim hujan. Air hujan sangat membantu pertumbuhan tanaman bayam. Bayam biasanya akan tumbuh subur ketika pindah tanam setelah penyemaian dilakukan di musim hujan.

Sawi Putih

Sawi putih memiliki daya tanah yang cukup tinggi saat terkena tetesan air hujan secara terus-menerus. Tanaman ini tidak akan mudah layu dan busuk meskipun di musim hujan. Perawatan sawi putih juga cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi.

Selada

Selada memang sangat menyukai air. Maka dari itu, tanaman ini menjadi salah satu favorit petani saat musim hujan tiba. Selada sangat kuat menghadapi kondisi hujan yang turun dengan intensitas yang tinggi.

Daun Bawang

Kebutuhan air dalam proses budidaya tanaman daun bawang cukup banyak. Oleh sebab itu, daun bawang sangat cocok untuk ditanam di musim hujan. Air hujan akan membuat tanaman daun bawang tumbuh subur.

Tanaman Hias

Selain sayur, beberapa jenis tanaman hias berikut juga cocok ditanam di musim hujan. Tanaman hias tersebut bahkan dapat ditanam secara indoor maupun outdoor.

Lidah Mertua

Lidah mertua atau sansevieria memiliki daun yang tebal. Tanaman hias ini tahan terhadap segala cuaca, termasuk musim hujan. Selain dapat memperindah taman, lidah mertua juga bermanfaat untuk kebersihan lingkungan karena dapat menyaring kotoran, bau, dan gas polutan/

Aglonema

Tanaman dengan corak daun yang unik ini dapat ditumbuhkan secara indoor maupun outdoor. Aglonema atau sri rejeki sangat tahan terhadap panas dan dingin. Maka dari itu, aglonema masih cocok ditanam ketika musim hujan. Tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan dengan menyerap zat-zat beracun di udara.

Melati

Bunga dengan aroma khas ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air. Tanaman tersebut kuat untuk menerima air hujan secara intensif. Bunga melati tidak mudah rontok meskipun terkena air hujan. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman container, pagar tanaman, dsb.

Teratai

Kolam di taman-taman kota atau tempat rekreasi sudah lazim ditanami dengan teratai. Tanaman air ini tentu sangat cocok ditanam saat musim hujan. Teratai memiliki bunga yang eksotis untuk estetika lingkungan.

Bougenville

Sering kali dijumpai tanaman bunga kertas ini di jalan-jalan. Bunga palsu tersebut berwarna-warni menghiasi daerah sekitar. Tanaman ini tahan terhadap cuaca panas maupun dingin. Itu tadi beberapa tanaman yang bisa tetap dibudidayakan ketika musim hujan. Jika masih bingung untuk proses penanamannya, Sobat Tania dapat mengunduh Aplikasi Dokter Tania agar mendapatkan panduan budidaya tanaman-tanaman tersebut.