
Sumber Gambar: daveballew On Unsplash
- Tips Penyiraman Air yang Tepat untuk Pertumbuhan Tanaman untuk mengetahui tips penyiraman untuk tanaman.
- Cara-cara Aplikasi Pupuk pada Tanaman untuk mengetahui cara pengaplikasian pupuk pada tanaman.
Sebagian besar tubuh tanaman tersusun atas air, yaitu sebanyak 85%-90%. Fungsi air bagi tanaman diantaranya adalah sebagai pengisi cairan tubuh, pelarut dan pengangkut unsur hara, memperlancar metabolisme terutama dalam proses fotosintesis, serta pelancar aerasi udara. Lalu kapan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman?
Saat Tanaman Membutuhkan Air
Kebutuhan air tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, dan kondisi lingkungan. Tanaman-tanaman berbatang tebal seperti kaktus umumnya tidak membutuhkan air yang banyak. Hal ini disebabkan oleh struktur batang yang tebal dapat menyimpan air lebih banyak. Sementara itu, tanaman-tanaman air seperti teratai perlu rendaman air dalam kehidupannya. Batang tanaman ini memiliki rongga yang berfungsi sebagai saluran udara saat terendam air.
Tanaman pada fase benih membutuhkan sangat sedikit air. Di fase ini, tanaman dalam keadaan tidur (dormansi). Keberadaan air akan merangsang terjadinya perkecambahan. Saat tanaman masih muda, air yang diperlukan juga masih sedikit. Akar tanaman belum dapat menyerap banyak air, begitu pula batangnya. Saat tanaman berkembang lebih besar, air yang diperlukan semakin banyak.
Kondisi lingkungan yang mempengaruhi kebutuhan air bagi tanaman adalah suhu dan kelembaban. Saat musim kemarau suhu udara cenderung tinggi sementara kelembabannya rendah. Hal ini menyebabkan laju penguapan pada tanaman berlangsung cepat. Akibatnya, tanaman akan lebih cepat kehilangan air dan pertumbuhan tanaman akan terganggu. Kekeringan dapat mengakibatkan suplai oksigen ke akar tanaman tidak lancar dan tanaman mudah terserang penyakit.
Sementara itu, suhu udara cenderung rendah dan kelembaban tinggi saat musim hujan. Hal ini menyebabkan ketersediaan air bagi tanaman semakin tinggi. Namun, keberadaan air yang berlebih juga berbahaya bagi tanaman. Tanaman dapat membusuk karena genangan air. Bibit-bibit penyakit pun tumbuh dengan subur di tanah yang lembab.
Pemberian air pada tanaman disesuaikan dengan kebutuhannya. Saat musim kemarau, pemberian air dapat dilakukan lebih sering dibandingkan saat musim penghujan. Apabila intensitas hujan cukup tinggi, tanaman mungkin saja tidak perlu disiram kembali. Sementara itu, waktu krusial untuk menyiram adalah saat tanaman terlihat layu.
Pagi Hari
Waktu paling ideal untuk menyiram tanaman adalah saat pagi hari. Di pagi hari suhu udara belum terlalu tinggi. Penyiraman di waktu ini mencegah air menguap terlalu cepat sehingga ketersediaan air bagi tanaman dapat bertahan lebih lama. Saat siang hari suhu udara sudah terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan tanaman akan cepat kehilangan air saat dilakukan penyiraman. Sementara itu, penyiraman yang dilakukan di sore hari tidak bermasalah terhadap suhu udara tinggi. Namun, kondisi menjelang malam biasanya cukup lembab dan akan semakin lembab saat malam hari. Hal tersebut dapat mengakibatkan tumbuhnya penyakit pada tanaman.
Memelihara dan merawat tanaman memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Untuk membantumu dalam kegiatan budidaya tanaman, sila downloadAplikasi Dokter Tania. Fitur-fitur dalam aplikasi ini sangat bermanfaat sebagai panduan untuk merawat tanamanmu.