article-image

Sumber Gambar: Krzysztof Niewolny on Unsplash

Baca Juga

Terdapat banyak spesies serangga di muka bumi ini. Bahkan serangga menyusun sekitar 64% (950.000 spesies) dari total spesies tumbuhan dan hewan di bumi. Beberapa serangga memang menjadi musuh bagi para petani karena mereka merupakan hama yang menyebabkan produktivitas tanaman menurun. Namun, banyak juga serangga lain yang bermanfaat bagi ekosistem dan tanaman itu sendiri. Serangga dapat berperan sebagai indikator kerusakan lingkungan. Beberapa serangga juga merupakan predator yang berperan sebagai agen hayati pengendali hama dan penyakit tanaman. Selain itu, serangga juga berfungsi sebagai polinator atau penyerbuk. Sebagai penyerbuk, serangga membantu tanaman dalam proses polinasi atau penyerbukan tanaman. Serangga akan mengunjungi bunga untuk mengambil nektar guna memenuhi kebutuhan nutrisi. Dalam aktivitas tersebut, serbuk sari pada bunga tidak sengaja menempel di kaki atau bagian badan yang lain dari serangga. Kemudian serbuk sari tersebut akan selalu terbawa ketika serangga menghinggapi bunga-bunga lainnya. Saat itulah terjadi polinasi atau penyerbukan, yaitu proses bertemunya serbuk sari dengan putik bunga. Setelah penyerbukan terjadi, terbentuklah bakal buah yang kemudian akan terus berkembang menjadi buah utuh.

Jenis Serangga yang Berperan sebagai Penyerbuk

Beberapa ciri serangga yang berperan sebagai penyerbuk adalah memiliki corbicula (pollen backet) pada kedua tungkai belakang. Serangga yang memiliki bagian tubuh ini termasuk dalam famili Apidae. Polen atau serbuk sari akan menempel pada corbicula kemudian dibawa ke bunga yang lain untuk proses penyerbukan. Serangga penyerbuk lainnya memiliki rambut-rambut halus di seluruh tubuh yang berfungsi membawa serbuk sari. Contoh serangga ini adalah lebah yang termasuk dalam ordo Hymenoptera. Penyerbukan oleh Hymenoptera dikenal dengan istilah Specophily, Myrmecophily, dan Mellittophily. Specophily adalah penyerbukan tumbuhan dengan bantuan tabuhan. Tumbuhan yang diserbuki oleh tubuhan diantaranya berasal dari famili Tiphiidae, Vespidae, dan Scoolidae. Myrmecophily adalah penyerbukan tumbuhan oleh bantuan semut. Semut mencari nektar dan polen serta melakukan penyerbukan pada tanaman dari genus Camponotus, Dendromyrmex, Pholyrachis, dan Oecophylla. Melitttophily adalah penyerbukan dengan bantuan lebah. Lebah menghampiri bunga untuk mengumpulkan nektar, serbuk sari, dan propolis. Beberapa spesies lebah yang membantu penyerbukan tanaman adalah Apis melifera dan Trigona spp.. Lebah tersebut biasanya menyerbuki tanaman Dendrobium, Cymbidium, dan Caladenia. Sementara itu, serangga yang paling banyak berasal dari ordo Coleoptera. Kelompok ini berisi serangga kumbang-kumbangan. Coleoptera dapat membantu tanaman Angiospermae berbunga hingga 88,3%.

Tanaman yang Penyerbukannya Dibantu oleh Serangga

Terdapat syarat-syarat khusus bagi tanaman yang penyerbukannya perlu dibantu oleh serangga, yaitu :

  • Serbuk sari berlendir sehingga mudah melekat di tubuh serangga
  • Memiliki mahkota bunga berwarna-warni. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian serangga
  • Berbau harum
  • Memiliki kelenjar madu Demikian beberapa hal mengenai serangga penyerbuk. Serangga-serangga tersebut akan berkembang dan tumbuh dengan baik pada lahan budidaya yang ekosistemnya terjaga dengan baik. Dengan adanya serangga penyerbuk, produktivitas tanaman pun dapat terjaga dengan baik. Untuk panduan kegiatan budidaya tanaman yang baik dan benar, sila download Aplikasi Dokter Tania.
Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi