Dalam kegiatan budidaya dan pemeliharaan tanaman, pemangkasan merupakan salah satu upaya agar tanaman tumbuh sehat dan bersih. Biasanya, tanaman harus dipangkas pada saat tanaman selesai berbunga agar bisa menghasilkan varietas yang banyak. Pasalnya, jika tanaman dipangkas sebelum mekar, dikhawatirkan ada kuncup yang belum terbuka yang ikut terpangkas sebelum menjadi bunga.

Pemangkasan dan Fungsinya

Pemangkasan merupakan kegiatan pemotongan tunas-tunas yang tidak dikehendaki pertumbuhannya karena dapat menghambat atau mengganggu perkembangan tanaman. Jika pemangkasan tidak dilakukan, maka unsur hara atau makanan yang dibawa oleh akar akan terus dimanfaatkan untuk perkembangan vegetatifnya. Jadi, pemangkasan adalah tindakan pembuangan sebagian organ seperti cabang, ranting dan juga daun. Untuk pertumbuhan tanaman yang lebih optimal, pemangkasan tentu saja penting untuk dilakukan. Pada prinsipnya, pemangkasan dapat merangsang terbentuknya tunas vegetatif-generatif sehingga memungkinkan dapat menambahnya hasil produksi tanaman. Seperti contohnya merangsang pertumbuhan organ baru seperti daun muda yang berpotensi sebagai penghasil makanan dan bunga. Pemangkasan juga sengaja dilakukan untuk mempertahankan bentuk alami dari tanaman. Selain itu, pemangkasan pada tanaman juga dapat meminimalisir serangan hama dan penyakit pada tanaman. Sobat Tania tidak perlu ragu untuk memangkas bagian tanaman yang terindikasi ada penyakitnya agar tidak menular pada bagian yang lain.

Fungsi Pemangkasan pada Mangga

Seringkali kita melihat banyak pemilik tanaman mangga yang melakukan perawatan dengan cara memangkasnya. Pada tanaman mangga sendiri, terdapat dua bentuk pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka dasar tanaman agar tanaman memiliki produktivitas yang tinggi sedangkan pemangkasan pemeliharaan bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan juga produktivitas buah. Baik itu pemangkasan bentuk atau pemangkasan pemeliharaan pada tanaman mangga, sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan atau awal musim kemarau karena biasanya akan ada banyak tunas negatif yang muncul yang dapat menguras bahan makanan sehingga pertumbuhan tanaman menjadi sia-sia. Pastikan untuk tidak memangkas pohon secara berlebihan karena dapat menyebabkan pohon mangga tidak berbuah selama lebih dari satu tahun. Pastikan menggunakan alat pemangkas seperti gergaji kayu atau gunting pangkas yang bersih agar hasil pangkasan rapi dan bersih. Hindari juga penggunaan golok atau parang untuk pemangkasan. Untuk tanaman mangga, waktu pemangkasan guna menghasilkan cabang produktif bisa dilakukan pada bulan Februari-Maret, sedangkan guna merangsang pembungaan, waktu pemangkasan bisa dilakukan pada bulan April-Mei. Untuk mengetahui lebih banyak tentang budidaya dan pemeliharaan tanaman, Sobat Tania bisa menggunakan fitur ‘Budidaya’ pada Aplikasi Dokter Tania](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.taleus.drtania&hl=en&gl=US). Katalog pada fitur ‘Budidaya’ memuat berbagai macam jenis komoditas disertai cara penanaman, pemeliharaan serta berbagai jenis penyakit yang bisa mengintai. Semoga bermanfaat!