
Sumber Gambar: MelGreenFR from Pixabay
- Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Pupuk Organik untuk mengetahui beberapa hal yang diperhatikan ketika membuat pupuk organik.
Hama adalah mimpi buruk bagi para petani, keberadaan hama dapat merusak pertumbuhan tumbuhan dan juga berdampak terhadap hasil panen. Banyak faktor yang dapat menimbulkan munculnya hama: seperti faktor musim, letak geografis, hingga penggunaan pupuk. Sampai saat ini masih banyak yang mempertanyakan “apakah pupuk terutama pupuk organik dapat menarik hama serangga?”
Mengapa Pupuk Organik Dapat Mengundang Hama Serangga?
Penggunaan pupuk organik dapat merupakan salah satu cara dalam budidaya organik. Membudidayakan tanaman secara organik dapat berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati di lahan atau pekarangan. Secara tidak langsung, beberapa serangga predator seperti capung, kepik, dan laba-laba akan tertarik dan memangsa serangga-serangga hama seperti kutu. Selain itu, pupuk organik yang diaplikasikan ke lahan akan menarik serangga polinator yang akan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya terutama komoditas buah-buahan. Faktor lainnya adalah pembusukan yang diakibatkan oleh pupuk organik. Pada dasarnya pupuk organik berupa kompos berasal dari proses pembusukan atau fermentasi dari sampah organik, dan proses pembusukan akan mengundang serangga seperti lalat untuk mendekat karena menyediakan nutrisi yang berguna.
Apakah Hanya Pupuk Organik Yang Mengundang Hama Serangga?
Faktanya tidak hanya pupuk organik saja yang mengundang hama serangga, pupuk kimia juga ternyata dapat mengundang hama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 50 tahun terakhir di Amerika Serikat oleh USDA’s SARE (Sustainable Agriculture Research & Education Program), lebih banyak serangan terhadap tanaman yang diberikan nitrogen dibandingkan dengan tanaman yang lebih sedikit menggunakan nitrogen. Penelitian tersebut menunjukkan tanaman yang mendapatkan banyak asupan nitrogen dapat tumbuh lebih besar dan lebih subur namun mengalami penurunan kemampuan dalam mengatasi hama.
Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Hama?
Penggunaan pupuk organik selain mengundang kedatangan hama serangga juga mengundang predator dari hama tersebut. Serangga predator seperti laba-laba, capung, kepik, dan sebagainya secara alami akan muncul karena tertarik dengan meningkatnya jumlah mangsa. Kemunculan serangga predator dapat dijadikan senjata bagi para petani untuk mengatasi kemunculan hama serangga. Cara lain untuk mengatasi kemunculan hama adalah penggunaan insektisida guna melindungi tanaman dari hama serangga.
Sobat Tania sudah tahu kan ternyata baik pupuk kimia dan organik pada dasarnya dapat mengundang hama serangga datang kepada tumbuhan. Pada akhirnya mengatur keseimbangan ekosistem di lahan pertanian baik menggunakan serangga predator atau insektisida dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan hama serangga ini.
.