Penggunaan tanaman perangkap dapat menjadi alternatif dalam pengendalian hama. Cara ini dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan pestisida. Tanaman perangkap dapat mendorong stabilitas ekosistem area budidaya dengan menekan populasi hama.

Fungsi

Tanaman perangkap disebut juga refugian. Fungsi penggunaan tanaman ini adalah untuk melindungi tanaman produksi dari kerusakan akibat serangan hama. Refugia akan menarik serangga-serangga hama untuk mendekat. Dengan demikian, hama akan menjauh dari tanaman produksi. Tanaman perangkap menyediakan ekosistem yang baik bagi hama. Tempat perlindungan, sumber pangan, dan sumber daya lain diberikan oleh tanaman perangkap pada hama. Maka dari itu, hama akan lebih senang untuk mendekati tanaman perangkap dibandingkan dengan tanaman produksi. Dengan demikian, tanaman produksi akan lebih aman dari gangguan hama dan produktivitasnya pun dapat meningkat.

Contoh Tanaman Perangkap

Syarat tanaman untuk menjadi refugia adalah

• Memiliki organ dengan warna mencolok, seperti bunga berwarna kuning
• Mudah diperoleh benih atau bibitnya
• Mudah untuk ditanam
• Cepat dalam regenerasi dan berkelanjutan
• Dapat ditanam secara tumpang sari

Beberapa contoh tanaman perangkap adalah

1. Tanaman hias, seperti bunga matahari (Helianthus annuus), bunga kertas Zinnia (Zinnia sp.), dan kenikir (Cosmos caudatus)
2. Gulma, seperti babadotan (Ageratum conyzoides), ajeran (Bidens pilosa L.), dan bunga tahi ayam (Tageter erecta)
3. Tanaman liar, seperti rumput setaria (Setaria sp.), pegagang (Centella asiatica), bunga legetan (Synedrella nodiflora), rumput kancing ungu (Borreria repens), dan kacang hias (Arachis pentoiI)
4. Sayuran, seperti kacang panjang (Vigna aunguiculata spp.), bayam (Amaranthus spp.), dan jagung (Zea mays) Tanaman- tanaman tersebut dapat ditanam di sekitar tanaman produksi. Perlu diatur jarak tanam antara tanaman perangkap dan tanaman produksi agar tidak terjadi persaingan nutrisi. Selain itu, tanaman perangkap biasanya ditanam terlebih dahulu. untuk menjadi tempat berlindung dan berkembang biak hama. Penanaman refugia sebaiknya sejajar dengan sinar matahari sehingga tidak mengganggu penyerapan sinar matahari oleh tanaman produksi.

Manfaat Tanaman Perangkap

Selain dapat menarik hama untuk menjauh dari tanaman produksi, berbagai manfaat lain juga diperoleh melalui penanaman refugia. Tanaman perangkap dapat memikat predator yang akan membasmi hama. Serangga polinator (pembantu penyerbukan) juga akan mendekat sehingga peluang terjadinya penyerbukan bagi tanaman produksi semakin tinggi. Selain itu, menanam tanaman hias sebagai refugia menambah nilai estetika lingkungan. Bahkan beberapa tanaman perangkap memiliki nilai ekonomi karena dapat dipanen untuk pakan ternak, obat-obatan, dan konsumsi lainnya. Penggunaan tanaman perangkap dapat memperbaiki ekosistem karena meningkatkan biodiversitas lahan budidaya. Selain itu, cara ini dapat mengurangi penggunaan pestisida dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Punya tanaman berpenyakit? Ingin meraup keuntungan, jadi mitra database penyakit daftar ke form bit.ly/DaftarMitraDatabase!