article-image

Sumber Gambar: Cyrus Crossan on Unsplash

Baca Juga

Selain tauge, Brussel Sprout merupakan tanaman muda lain yang dapat dikonsumsi. Brussel Sprout banyak disebutkan berasal dari ibukota Belgia, yaitu Brussel. Sayuran ini berbentuk seperti kol dengan ukuran lebih kecil. Tanaman ini termasuk dalam famili Brassicaceae atau Cruciferae dan berkerabat dekat dengan kol, brokoli, kubis, dan kale. Rasa dari sayuran ini sedikit pahit yang beraroma khas yang menyengat. Memang tidak banyak orang yang menyukainya tetapi jika dimasak dengan baik, Brussel Sprout akan menghasilkan makanan yang segar dan bernutrisi tinggi.

Kandungan Nutrisi

Vitamin C merupakan nutrisi yang banyak ditemui di kecambah kol ini. Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga sangat baik untuk kesehatan kulit, gigi, serta gusi. Kerusakan sel-sel tubuh juga dapat dicegah dengan vitamin C ini. Dalam setengah cangkir Brussel Sprout terdapat 48,4 mg vitamin C. Jumlah tersebut memenuhi sekitar 50% dan 60% kebutuhan vitamin C pria dan wanita per hari.

Brussel Sprout juga mengandung serat yang tinggi. Secangkir Brussel Sprout mengandung 3,3 gram serat. Nilai tersebut setara dengan 13% kebutuhan serat harian wanita dan 9% kebutuhan serat pria. Serat pada sayuran bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.

Konsumsi Brussel Sprout juga baik untuk kesehatan mata. Sayuran ini mengandung karotenoid yang berfungsi sebagai sumber vitamin A. Dalam satu porsi Brussel Sprout terdapat 664 iu vitamin A atau sekitar 28% dari asupan yang direkomendasikan untuk perempuan dan 22% untuk pria. Kandungan nutrisi lain dalam Brussel Sprout adalah

  • Air: 88,9 gram
  • Energi: 36 kkal
  • Protein: 2,55 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 7,1 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Fosfor: 56 miligram
  • Kalsium: 36 milligram
  • Kalium: 317 miligram
  • Vitamin K: 140,3 mikrogram

Manfaat Brussel Sprout

Mengonsumsi Brussel Sprout dapat menjaga kesehatan pencernaan. Serat yang terkandung dalam sayuran ini sangat baik untuk mencegah risiko sembelit karena meningkatkan berat dan ukuran tinja serta melembutkannya. Dengan demikian, risiko wasir (ambeien) juga dapat dihindari. Serat dalam Brussel Sprout juga membantu kehidupan bakteri baik dalam usus.

Bagi orang-orang yang sedang diet, Brussel Sprout sangat cocok untuk menjaga berat badan tubuh. Karbohidrat kompleks berupa serat yang terdapat dalam sayuran ini menjaga perut untuk merasakan kenyang dalam waktu yang lebih lama. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna karbohidrat kompleks.

Antioksidan yang terkandung dalam Brussel Sprout bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Hal ini dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker. Kaemferol yang merupakan salah satu jenis antioksidan juga terkandung dalam Brussel Sprout. Antioksidan tersebut juga bermanfaat sebagai anti peradangan.

Kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik melalui konsumsi Brussel Sprout. Lagi-lagi kandungan serat dan antioksidan dalam sayuran ini dapat meningkatkan fungsi insulin untuk mengontrol gula darah dan memperlambat penyerapan gula darah dalam tubuh. Kesehatan tulang juga dapat terjaga dengan mengonsumsi Brussel Sprout. Tulang akan tetap kuat melalui kandungan vitamin K dari sayuran ini. Vitamin K juga membantu dalam pembekuan darah.

Menyajikan Brussel Sprout

Manfaat dari kandungan nutrisi Brussel Sprout dapat hilang jika diolah dengan cara yang salah. Maka dari itu, perlu diperhatikan cara memasak sayuran ini. Sayuran dapat disajikan melalui pemanggangan dengan minyak zaitun terlebih dahulu. Sebagai bumbunya dapat digunakan sedikit garam dan lada hitam. Selain itu, Brussel Sprout juga dapat dimasak dengan mengukusnya selama lima menit. Sayuran ini dapat dikonsumsi dalam menu salad, tumisan, dan panggangan krispi.

Melalui artikel ini, Sobat Tania telah mengetahui jika Brussel Sprout memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai sekarang Sobat Tania dapat menambahkan sayuran ini dalam menu makanan sehari-hari. Jika Sobat Tania ingin menanamnya sendiri di rumah, unduh aplikasi Aplikasi Dokter Tania untuk panduannya, ya!

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi