Merawat tanaman sama seperti halnya merawat makhluk hidup lainnya. Tanaman juga membutuhkan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya. Selain itu, merawat tanaman juga membutuhkan ketelitian dan kedisiplinan agar pertumbuhannya menjadi lebih optimal. Bahkan, sesekali tanaman juga perlu diajak berbicara. Tanaman seringkali dianggap sebagai ‘benda mati’ yang layaknya diperlakukan sama seperti benda mati lainnya. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa pemberian nutrisi pada tanaman merupakan kegiatan tambahan untuk produksi tanaman yang maksimal. Padahal, tanaman juga membutuhkan perlakukan yang sama seperti makhluk hidup lainnya termasuk diajak berbicara. Benarkah demikian?

Mengajak Bicara Tanaman

Seorang ahli biologi dari University of Western Australia mengatakan bahwa faktanya tanaman atau pohon-pohonan bisa mengeluarkan dan mendengarkan suara. Selain itu, tanaman juga dapat merespon ‘rangsangan’ yang diberikan manusia. Ia juga menambahkan bahwa pepohonan serta tanaman bisa berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk serangga dan mikroba. Pada tahun 2009, Royal Horticultural Society (RHS) menemukan fakta bahwa mengajak tanaman berbicara dapat membantunya tumbuh lebih cepat. Mereka melakukan penelitian dengan melibatkan beberapa orang tukang kebun yang diharuskan mengajak tanamannya berbicara ketika sedang melakukan perawatan selama kurang lebih satu bulan. Hasilnya tidak disangka, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan optimal dibandingkan dengan tanaman yang tidak diajak bercengkrama sama sekali. Hal yang lebih menarik lainnya adalah ditemukannya fakta bahwa suara perempuan dinilai lebih efektif memberikan dampak pertumbuhan optimal pada tanaman dibandingkan suara laki-laki. Banyak peneliti dan ilmuwan yang tidak meragukan hal ini karena pada dasarnya tanaman dapat merespons suara dengan baik. Mengajak tanaman berbicara diyakini dapat menunjukkan keterkaitan antara pemilikinya dan juga tanaman. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya dalam merawat tanaman. Kondisi tersebut juga akan membuat tanaman tumbuh secara sehat dan optimal.

Interaksi Tanaman dan Lingkungannya

Sebagai makhluk hidup, tentu saja tanaman melakukan interaksi dengan sesamanya dan juga dengan lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut adalah salah satu proses ia bertumbuh. Tanaman juga dapat memberikan respon yang berbeda tergantung pada kondisi lingkungan di mana ia tumbuh. Terlebih lagi, sebagai makhluk hidup, tanaman juga membutuhkan makhluk lainnya untuk dapat bertahan hidup. Tanaman juga memiliki hak untuk dirawat dan diperlakukan dengan baik agar ia dapat tumbuh sehat. Seperti hal-nya buah-buahan di Jepang yang terkenal akan kualitasnya yang istimewa. Para petani di Jepang merawat dan menumbuhkan buah-buahan dengan rapi, teliti serta bersih supaya buah tumbuh subur, sehat dan berkualitas tanpa kecacatan. Kegiatan merawat tanaman setidaknya memberikan hal positif baik bagi yang merawat maupun untuk tanaman itu sendiri. Pembudidaya tanaman akan mendapatkan energi positif dari kegiatan berkebun dan merawat tanaman. Selain itu, perawatan yang baik dari manusia dapat membuat tanaman tumbuh lebih cepat, sehat dan optimal.