
Sumber Gambar: Fotokostic from Getty Images
- Tips Penyiraman Air yang Tepat untuk Pertumbuhan Tanaman jika ingin mengetahui tentang bagaimana menyiram tanama dengan tepat
Air merupakan senyawa yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Air berperan penting dalam menyusun tubuh makhluk hidup juga dalam banyak proses kimiawi dan biologis yang terjadi dalam tubuh. Tanpa air tidak ada kehidupan. Dibandingkan makhluk hidup lain, tanaman membutuhkan air lebih banyak. Sebagai perbandingan, jika tubuh manusia terdiri dari 75% air, tanaman terdiri dari 95% air. Lalu apa sajakah fungsi air untuk tanaman? Berikut beberapa fungsi penting air untuk tanaman.
Untuk perkecambahan
Air dibutuhkan untuk mengaktifkan proses germinasi atau perkecambahan. Selain itu air juga melunakkan biji sehingga lebih mudah bagi tanaman untuk menerobos tumbuh
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pengubahan zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik oleh klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Singkatnya proses fotosintesis menghasilkan energi atau makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan makhluk hidup lain. Air merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis ini.
Transfer nutrisi
Seperti darah mengalir dalam tubuh hewan dan manusia yang membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan dan akan diserap oleh tubuh, air juga berperan sama. Air membawa dan menyalurkan nutrisi yang diserap akar dari tanah ke seluruh bagian tubuh tumbuhan melalui pembuluh xylem.
Pelarut unsur hara
Air merupakan zat yang baik dalam melarutkan berbagai unsur hara makro dan mikro di dalam tanah. Oleh karena itu dengan adanya air proses penyerapan nutrisi dalam tanah oleh akar tanaman akan berlangsung dengan baik.
Menjaga struktur tumbuhan
Tanaman tidak memiliki tulang seperti hewan dan manusia. Tanaman dapat berdiri tegak dikarenakan adanya dinding pada sel tanaman. Sel ini tersusun dari 80-90% air sehingga apabila kebutuhan air tanaman tercukupi bentuk sel pun akan tetap utuh dan kokoh yang artinya struktur tanaman tetap tegak. Itulah beberapa fungsi penting dari air. Apabila kebutuhan air kurang atau justru berlebih akan ada dampak negatif yang dihasilkan. Jika tanaman kekurangan air fungsi-fungsi penting di atas tidak akan berjalan dengan baik. Perkecambahan tidak terjadi, laju fotosintesis rendah, nutrisi tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh bagian tubuh tumbuhan, akar tidak dapat menyerap nutrisi yang cukup, dan struktur tanaman tidak terjaga sehingga tanaman menjadi layu. Sedangkan jika air tersedia terlalu berlebih akar tanaman akan menjadi busuk. Karena air memenuhi seluruh pori-pori tanah, akar tidak dapat memperoleh oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi normal. Ketika akar membusuk akibatnya akar tidak dapat menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Baik kekurangan atau kelebihan air, keduanya dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan air sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan air tanaman:
Iklim
Iklim mempengaruhi sinar matahari, suhu, kelembaban udara, juga kecepatan angin. Tanaman yang tumbuh di area iklim panas dan cerah serta di daerah yang lebih berangin akan membutuhkan air lebih banyak daripada tanaman yang tumbuh di area iklim lebih dingin, berawan, dan angin lebih tenang karena pada iklim panas dan cerah serta berangin udara lebih kering dan penguapan air lebih tinggi sehingga tanaman akan kehilangan lebih banyak air.
Jenis tanaman
Jenis tanaman sangat beragam dan setiap jenisnya memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Perbedaan kebutuhan air ini dipengaruhi diantaranya oleh bentuk tanaman, proses metabolisme, dan juga siklus hidup tanaman yang berbeda. Contohnya kebutuhan air cabai lebih banyak dari sawi karena bentuk tanamannya lebih besar serta siklus hidupnya lebih lama bisa mencapai 1 tahun.
Tahap pertumbuhan
Pada tanaman terdapat dua fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif merupakan fase dimana tanaman tumbuh tinggi dan besar dalam ukuran sedangkan fase generatif merupakan fase dimana tanaman berbunga dan menghasilkan buah. Setiap fase mempunyai kebutuhan air yang berbeda, contohnya kebutuhan air tanaman semangka semakin berkurang seiring mendekati waktu panen karena jika tidak dikurangi buah bisa pecah. Setelah mengetahui dan memahami pentingnya memberikan air sesuai dosis, jangan sampai asal lagi dalam memberikan air ya Sobat Tania. Selain dosis teknik menyiram pun juga penting loh. Jika Sobat Tania ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, Sobat Tania dapat menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania.