article-image

Sumber Gambar: Shinichi N from Getty Images Pro

Baca Juga

Hujan memang sangat disukai oleh tanaman. Dengan adanya hujan kebutuhan air tersedia melimpah sehingga tanaman dapat tumbuh subur. Namun, hujan yang berlebih dapat meningkatkan kelembaban tanah dan udara. Kondisi lembab sangat disukai oleh penyakit. Bakteri dan jamur berkembang dengan baik ketika kelembaban tinggi. Organisme patogen tersebut dapat menyebabkan tanaman lambat tumbuh; muncul bintik-bintik pada daun; pembusukan pada daun, batang, atau buah; tanaman layu; serta mengganggu penyerbukan dan pembuahan. Berikut adalah lima penyakit tanaman yang sering menyerang pada musim hujan.

Antraknosa

Penyakit antraknosa disebabkan oleh jamur yang menyebar pada pohon dari batang hingga ke atas pohon. Jamur tersebut sering kali ditemukan pada pohon yang subur maupun yang telah gugur. Nama lain dari penyakit ini adalah hawar daun. Gejala yang timbul dari penyakit antraknosa adalah muncul lesi berwarna gelap pada daun, batang, bunga, dan buah. Gejala lainnya yaitu daun muda tanaman mudah berguguran. Untuk mengatasi penyakit ini, pisahkan tanaman yang sakit dengan tanaman yang sehat. Selain itu, dapat dilakukan pemangkasan beberapa daun untuk meningkatkan aliran udara dan membuang bagian tanaman yang terinfeksi. Bila sudah parah, semprotkan fungisida untuk membasmi penyakit.

Embun Tepung

Penyakit embun tepung dapat dicirikan dari tepung putih yang terdapat pada daun muda maupun tua. Tepung putih tersebut sebenarnya adalah jamur. Sinar matahari yang cukup sebenarnya dapat menghilangkan bercak putih ini dari daun tanaman. Cara lain untuk mengatasinya adalah dengan menyemprotkan fungisida sintetis yang mudah diperoleh di toko pertanian. Sementara itu, fungisida alami yang dapat dipakai untuk menghilangkan embun tepung adalah campuran minyak nimba, belerang, dan bikarbonat.

Keropeng Apel

Penyakit yang satu ini juga disebabkan oleh jamur. Sering kali penyakit keropeng apel menyerang pada apel saat musim hujan karena kelembaban yang tinggi. Jamur menyebabkan daun menggulung dan muncul bintik-bintik hitam. Bintik hitam tersebut kemudian dapat menyebar sehingga keseluruhan daun menjadi hitam.

Busuk Akar

Kelembaban yang tinggi menyebabkan jamur patogen tumbuh subur di tanah. Hal ini dapat menyebabkan pembusukan pada akar. Akar yang membusuk membuat transportasi air terhambat sehingga **daun menjadi pucat, layu, dan membusuk.

Besi Klorosis

Penyakit besi klorosis tidak disebabkan oleh jamur atau bakteri patogen melainkan kekurangan nutrisi zat besi. Kelembaban yang tinggi membuat zat besi sulit untuk diserap oleh tanaman. Maka dari itu, terjadi klorosis atau kekurangan klorofil pada daun tanaman. Daun tersebut berubah menjadi kuning hingga cokelat dan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Jaga tanamanmu dari penyakit-penyakit di atas ketika musim hujan telah tiba. Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan memperbaiki salinitas dan drainase pada sistem budidaya. Untuk panduan lanjut mengenai budidaya tanaman, sila unduh Aplikasi Dokter Tania

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi