article-image

Sumber Gambar: Ahsanjaya on Unsplash

1. Catat semua transaksi barang

Transaksi barang pasti selalu terjadi di toko. Baik barang masuk yang kita beli, ataupun barang keluar yang kita jual. Agar kita tau berapa banyak barang terjual dan apa saja yang kita beli. Baiknya kita selalu mencatat seluruh transaksi. Caranya mudah, kita hanya perlu merekap seluruh nota yang masuk dan keluar. Jangan lupa juga tuliskan barang, jumlah dan harganya ya! Nah, dengan begitu, kamu bisa tau bagaimana sih kondisi keuangan tokomu. Hasilnya supaya kamu bisa memunculkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan penjualan toko.

2. Selalu update harga barang

Kita tau bahwa harga benih, pupuk dan pestisida selalu mengalami perubahan harga. Agar mampu bersaing dengan toko pertanian yang lain, kamu harus terus memperbaharui hargamu agar sesuai dengan pasar. Nah, dengan begitu kamu dapat memilih kapan dan berapa banyak barang yang harus dibeli dan berapa harga barang yang harus dijual. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan keuntungan tokomu!

3. Tulis pengeluaran pribadi

Nah ini paling penting! Sering kali, kita sebagai pemilik toko mencampurkan pengeluaran toko dengan pengeluaran pribadi, sehingga tak jarang terjadi selisih antara uang toko dan uang yang dicatat. Tapi, bukan berarti uang tokomu tidak bisa dipakai untuk keperluan pribadi lho! Karena itu merupakan toko milikmu, kamu bisa mengambil keuangan tokomu dengan cara mencatatnya sebagai "Prive" atau "Pengambilan uang pemilik toko". Tapi perlu dicatat, ini berlaku jika toko pertanian ini punyamu pribadi yaa...

Itu tadi tiga tips mengelola keuangan toko yang bisa kamu coba agar tokomu makin untung! Kamu gamau ribet? semua tips tadi bisa kamu dapatkan dengan bergabung bersama kami. Cara menjadi mitra Toko Tania dengan menghubungi nomer dibawah ini ya!✨ Yolanda (0851-5659-5356)

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang